Dark/Light Mode

Innalillahi! Tungku Smelter Meledak, Kemenko Marves Turunkan Tim Ke Morowali

Minggu, 24 Desember 2023 18:13 WIB
Tangkapan layar video ledakan tungku smelter di Morowali, Minggu (24/12). (Foto: Twitter/ bajakan.sang)
Tangkapan layar video ledakan tungku smelter di Morowali, Minggu (24/12). (Foto: Twitter/ bajakan.sang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menerjunkan tim mengecek penanganan korban meledaknya tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Minggu dini hari sekitar pukul 05.30 WITA. 

Juru Bicara Kemenko Marves Jodi Mahardi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan IMIP dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengutamakan penanganan korban dan keluarga dengan cepat dan efektif. 

"Pihak kawasan telah membentuk tim khusus," kata Jodi dalam keterangannya kepada RM.ID, Minggu (24/12).

Baca juga : Ini Alasan STY Tunjuk Kiper Persikabo Masuk Timnas

Tim khusus ini, kata Jodi, bertanggung jawab atas penanganan pasca-kecelakaan, termasuk dukungan emosional bagi keluarga korban dan melakukan analisis menyeluruh atas penyebab kecelakaan. 

"Langkah ini untuk memastikan bahwa semua aspek kecelakaan ini ditangani dengan serius dan profesional," lanjutnya.

Kemenko Marves, kata Jodi juga meminta penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut. Agar pihak kawasan berkomitmen untuk transparan dan membagikan informasi segera setelah tersedia.

Baca juga : Ini 3 Strategi Sakti Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

"Untuk memastikan bahwa semua aspek penanganan kecelakaan ini berjalan sesuai rencana, tim dari Kemenko Marves akan segera berangkat untuk memeriksa kondisi di lapangan," tuturnya.

Sebagai informasi, ledakan tungku smelter di Morowali ini mengakibatkan dampak serius.

Berdasarkan data terakhir yang dilansir ANTARA, 12 orang meninggal akibat ledakan tersebut. Masing-masing 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 tenaga kerja asing. Puluhan pekerja lainnya mengalami luka ringan hingga berat saat melakukan perbaikan pada tungku.

Baca juga : Torino Vs Inter Milan, Martinez Diragukan Tampil

Pihak kepolisian sudah turun ke lokasi kejadian untuk mengecek kondisi pascaledakan. Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid mengatakan pihaknya menurunkan petugas dari personel Polsek Bahodopi.

"Kami masih mendalami penyebab peristiwa ini, dan informasi kami terima pekerja mengalami luka bakar kini dilarikan ke klinik milik perusahaan guna mendapat perawatan intensif," kata Ipda Abdul Hamid dilansir ANTARA.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.