Dark/Light Mode

Ganjar-Mahfud Targetkan Cetak 8 Juta Pengusaha Mikro Maju

Jumat, 29 Desember 2023 17:45 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto: Istimewa
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengusaha mikro di Tanah Air.

Tak tanggung-tanggung, pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga itu menargetkan 8 juta pengusaha skala mikro bisa semakin maju dalam menjalankan bisnisnya.

Menurut Ganjar, ia merumuskan program 8 Juta Pengusaha Mikro Maju untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi melalui fasilitas kemudahan berusaha, mulai dari sisi reformasi regulasi hingga pelatihan.

"Melalui program ini, kami juga ingin menghadirkan kepastian hukum, modal usaha yang lebih besar, pelatihan, serta bantuan masuk ke pasar secara lebih luas," kata Ganjar, Jumat (29/12/2023).

Baca juga : Ganjar - Mahfud Janji Mudahkan Beli Rumah Layak Bagi Masyarakat

Keberpihakan Ganjar-Mahfud terhadap pelaku usaha mikro ini dilandasi oleh sejumlah fakta. Saat ini, sekitar 75 persen pelaku UMKM masih mengalami keterbatasan serta susah mencari modal usaha.

Selain itu, baru sekitar 30 persen UMKM yang mampu memanfaatkan pasar digital untuk meningkatkan omzetnya.

Di sisi lain, alokasi anggaran pengadaan barang/jasa untuk usaha kecil masih berada di angka 40 persen.

Melalui program 8 Juta Pengusaha Mikro Maju, Ganjar-Mahfud akan meningkatkan pelayanan mal publik serta memperluas jangkauan OSS hingga ke tingkat kabupaten.

Baca juga : Partai Buruh Target 2 Juta Suara Di Jawa Barat

Keduanya juga akan menambah alokasi kredit perbankan, termasuk kredit usaha rakyat (KUR), minimal 35 persen dan memberikan subsidi bunga bagi UMKM.

Di samping itu, Ganjar-Mahfud bakal memperbanyak dan meningkatkan kualitas 1,6 juta usaha melalui inkubasi bisnis dan coaching clinic.

Untuk menyerap produk UMKM dan koperasi, Ganjar-Mahfud akan mengalokasikan minimal 50 persen belanja publik kementerian/lembaga serta BUMN/BUMD.

"Dengan demikian Pemerintah turut berperan menyerap produk UMKM," terangnya.

Baca juga : Ganjar - Mahfud Komitmen Optimalkan Potensi Desa Wisata Di Indonesia

Tak hanya itu, pembiayaan untuk mengerek kualitas pelaku UMKM juga akan ditingkatkan hingga Rp 21,3 triliun per tahun atau sekitar Rp 106,5 triliun selama lima tahun.

Bila dirinci, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk memberikan dukungan kepada 1,625 juta usaha ultra mikro sebesar Rp 4 triliun; mendukung subsidi bunga KUR sebesar Rp13,5 triliun; serta mendukung peningkatan 500 ribu usaha menengah sebesar Rp 3,7 triliun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.