Dark/Light Mode

Pancasila, Pemilu, Dan Harapan Tahun Baru 2024

Selasa, 2 Januari 2024 06:26 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Bangsa Indonesia sudah memasuki bibir Tahun 2024. Maka dalam merangkai harapan-harapan untuk Tahun 2024, tidaklah bid’ah guna mengikat erat perjalanan demokrasi Indonesia dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Di mana tahun ini bakal ada pesta demokrasi, yang bernama Pemilihan Umum (Pemilu). Oleh karena itu pesta demokrasi ini menjadi panggung utama di mana warga negara aktif berpartisipasi, menyalurkan aspirasi mereka untuk mem­bentuk masa depan bangsa.

Bersamaan dengan itu teriring semangat nilai-nilai Pancasila, di mana proses demokratis ini membimbing bangsa Indonesia untuk menatap ke depan ­dengan penuh harapan –terutama terkait pemilihan pemimpin yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Jadi jelaslah dari sini Pancasila, sebagai panduan filosofis negara, menandai esensi setiap pilihan dalam Pemilu.

Baca juga : Tahun 2024: Masa Depan Indonesia Dalam Pancasila

Dengan berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan, dan Keadilan Sosial bagi Selu­ruh Rakyat Indonesia, tentu saja harapan-harapan kita pada Pemilu 2024 jadi sejalan dengan cita-cita luhur bangsa. Melalui proses ini, memperkukuh keyakinan bahwa pemimpin terpilih dari pesta demokrasi Tahun 2024 akan mencerminkan dan mendorong nilai-nilai tersebut dalam kebijakan dan langkah-langkahnya.

Pemimpin terpilih, hasil dari suara mayoritas rakyat, menjadi representasi politik yang erat terkait dengan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat. Pemilihan umum, sebagai ritual demokratis, memberikan kesempatan langka bagi warga negara untuk menentukan arah kepemimpinan mereka. Proses ini seharusnya mencerminkan pluralitas dan keberagaman masyarakat, dengan konse­kuensi penting yang memandu di­namika kebijakan dan peme­rintahan.

Baca juga : Pengembangan SDM Melalui Revolusi Mental

Dalam konteks demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024, partisipasi aktif warga negara menjadi pilar utama untuk menentukan masa depan politik dan sosial negara. Pemilu 2024 menempatkan tanggung jawab pada masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu menggambarkan dan memenuhi kebutuhan kompleks masyarakat Indonesia. Proses pemilihan bukan hanya tugas, melainkan hak yang harus diemban dengan penuh kesadaran terhadap nilai-nilai demokrasi. Keterlibatan yang kuat dari berbagai kelompok masyarakat akan menjadi penentu keberhasilan demokrasi Indonesia dalam merespons ­tantangan dan mengarahkan negara ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pada sisi yang bersamaan pula termaktubkan pula bahwa Pancasila, sebagai dasar ideologi negara Indonesia, memberikan landasan filosofis bagi nilai-nilai yang seharusnya mewarnai proses demokratis dan pemilihan umum. Pertama, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengingatkan bahwa demokrasi yang sejati harus senantiasa diakui dan dijalankan dengan rasa tanggung jawab moral kepada Tuhan.

Baca juga : Penguatan Karakter Generasi Muda Melalui Pendidikan Pancasila

Kedua, nilai Kemanusiaan yang adil dan beradab me­ne­kankan pada perlunya pemimpin terpilih mencerminkan keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Ketiga, per­satuan Indonesia, nilai per­satuan dan kesatuan, menegaskan ­bahwa pemilihan umum seharusnya memperkuat kebersamaan dan menyatukan beragam suara dalam satu visi nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.