Dark/Light Mode

Guru Besar Unair: Bansos Tak Boleh Diklaim Paslon Tertentu

Kamis, 4 Januari 2024 13:36 WIB
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Unair Prof. Kacung Marijan. Foto: Istimewa
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Unair Prof. Kacung Marijan. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Prof. Kacung Marijan mengingatkan kepada peserta Pemilu 2024 untuk tidak mengaitkan bantuan sosial (Bansos) dengan politik.

Kata Kacung, bansos tidak boleh diklaim oleh pasangan calon tertentu. "Bansos adalah bagian dari kerja rutin Pemerintah. Ada atau tidak ada Pemilu, bansos tidak bisa diklaim oleh paslon tertentu," kata Kacung, Kamis (4/1/2024).

"Kan ini uang Pemerintah. Bukan uang paslon. Jadi ya tidak bisa diklaim paslon tertentu," tambahnya.

Baca juga : Ganjar Pastikan Bansos Lanjut Dan Tepat Sasaran

Dia menilai, bansos adalah hak bagi rakyat yang membutuhkan. Pemerintah berkewajiban untuk memberikan hak itu.

"Bansos sendiri telah menjadi hak yang memang benar-benar punya hak menerima. Itu telah jadi kewajiban bagi Pemerintah melakukannya," tegas pengamat politik dari Universitas Airlangga itu.

Seharusnya, jelas dia, paslon lebih berfokus pada teknis penyaluran bansos agar tepat sasaran.

Baca juga : Aturan Baru Debat Capres-Cawapres: Pertanyaan Tidak Boleh Singkatan, Microphone 1

"Yang penting adalah bansos itu dilakukan secara transparan, terbuka, dan bisa diawasi," sebut Kacung.

Sebelumnya, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta untuk tidak mempolitisasi bansos. Apalagi dengan banyaknya klaim yang bermunculan jelang Pemilu 2024.

"Jangan dipolitisasi, karena itu haknya rakyat, karena klaimnya kan biasa," ungkap Ganjar.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Besok Di Jakarta, BMKG: Masih Hujan, Tapi Di Jam Tertentu Saja

Ganjar juga menegaskan bahwa penyaluran bansos harus diperbaiki agar lebih tepat sasaran.

"Masyarakat perlu tahu bahwa bansos itu hak mereka, tinggal penyalurannya saja yang diperbaiki," ucap dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.