Dark/Light Mode

SYL Mulai Buka-bukaan

Petinggi Parpol Main Proyek Di Kementan

Kamis, 7 Desember 2023 07:30 WIB
Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka/RM.id)
Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mulai buka-bukaan mengenai petinggi partai politik (parpol) yang main proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal ini diutarakan melalui pe­nasihat hukumnya, Djamaluddin Koedoeboen. “Yang jelas ada beberapa partai, petinggi ya, oknum petinggi partai politik tertentu juga kemudian diduga mereka juga ada dalam pusaran kasus ini sebenarnya,” katanya.

Menurutnya, permainan proyek di Kementan terendus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membuat SYL diperas Firli Bahuri.

Baca juga : Pertamina EP Pendopo Field Luncurkan Program Gemilang

Djamaluddin menolak mem­beberkan petinggi parpol yang diduga meminta jatah proyek di Kementan. Ia hanya membocor­kan bahwa, ada lebih dari dua parpol yang terlibat cawe-cawe proyek di Kementan.

“Aku kan kirim sinyal ke lawyer-nya Pak FB. Jangan asal ngomong, karena kalau kita buka bisa-bisa Pilpres ini bisa ditunda ini,” ancamnya.

Djamaluddin berharap kasus yang menyeret SYL cepat ram­pung. Dia juga meyakini, Polda Metro Jaya profesional dalam menangani perkara dugaan pe­merasan terhadap SYL, yang menjerat Firli Bahuri sebagai tersangka

Baca juga : Gerindra Nggak Terlena

“Sehingga hak-hak hukum dari masing masing itu bisa terjamin. Kami yakin polisi juga profesional. Dan pasti terkait Firli ini kira-kira keputusan yang diambil penyidik yang kemudian kita harapkan lah,” tutupnya.

Sebelumnya, KPK telah memeriksa dua politisi PDI Perjuangan, yang duduk di KomisiIV Dewan Perwakilan Rakyat(DPR). Komisi ini mitra Kementan. Pemeriksaan Ketua Komisi IV Sudin dan anggota Komisi IV Vita Ervina dilaku­kan terpisah.

KPK juga telah menggeledah kediaman Sudin dan Vita Ervina. Kediaman Sudin di Raffles Hills, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, digeledah pada Jumat, 10 November 2023.

Baca juga : PLTDG Pesanggaran Pastikan Pasokan Listrik Nataru Aman

Sementara penggeledahan rumah dinas Vita di Kalibata, Jakarta Selatan dilakukan pada 15 November 2023. Sejumlah ba­rang bukti berupa dokumen dan bukti elektronik turut diamankan dari rumah dinas tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.