Dark/Light Mode

Prabowo Subianto Diklaim Figur Yang Ngerti Betul Strategi Pertahanan

Minggu, 7 Januari 2024 21:36 WIB
Menhan sekaligus Capres nomor urut 3 Prabowo Subianto. Foto: Istimewa
Menhan sekaligus Capres nomor urut 3 Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Irjen Kemhan periode 2019-2022 Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana menyebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan sosok yang memahami betul strategi pertahanan, terutama dalam upaya menegakkan dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini disampaikan Ida Bagus usai menghadiri acara bedah buku Politik Pertahanan yang ditulis oleh Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dalam acara yang diselenggarakan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Jumat (5/1/2024) itu, Dahnil mengundang Ida Bagus sebagai narasumber bersama dengan dua narasumber lain yaitu Kasau (periode 2009-2012) Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) dan Pengamat Pertahanan.

Baca juga : Prabowo Bahas Kebebasan Pers Di PWI, Sebut Ngefek Ke Partai Hingga Dirinya

"Kebijakan Pak Prabowo Subianto adalah suatu terobosan penting dan menaikkan efisiensi belanja Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista). Beliau paham betul teknis peralatan yang akan dibeli dan beliau paham dengan kebutuhan pertahanan RI," kata Ida Bagus dikutip Minggu (7/1/2024).

Lebih lanjut Ida Bagus menuturkan, selama menjabat Menhan, Prabowo telah menerbitkan berbagai kebijakan strategis dalam rangka menegakkan kedaulatan negara.

Ia pun memastikan bahwa kebijakan tersebut dikeluarkan secara merdeka dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Baca juga : Waskita Kurangi Beban Keuangan Perusahaan

"Kebijakan Prabowo Subianto semenjak jadi Menhan bisa diliat juga dengan kebijakan beliau dalam menegakkan kedaulatan negara dalam menentukan peralatan apa yang akan dibeli dan tidak hanya dari satu negara," katanya.

"Tidak berada di bawah tekanan salah satu pemasok, artinya Kemhan bebas membelanjakan alutsista sesuai kebutuhan dan bebas menentukan dari negara mana saja yang bisa dibelanjakan," sambungnya.

Sementara itu, Dahnil Simanjuntak dalam paparannya menjelaskan seputar penyebaran perspektif pertahanan dan kebijakan pertahanan pada masa kepemimpinan Menhan Prabowo.

Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Optimistis, Rasio Penerimaan Negara Bisa Tembus 23 Persen

Terkait kondisi keamanan saat ini, ditegaskan terdapat beberapa ancaman militer, non-militer, dan ancaman hibrida, yang ditanggapi dengan konsep pertahanan rakyat semesta oleh Prabowo. Ide-ide Prabowo lain yang juga didiskusikan di antaranya terkait modernisasi alutsista, pembangunan industri pertahanan dalam negeri dan diplomasi pertahanan.

"Kesadaran bersama mengenai pentingnya pertahanan perlu ditingkatkan karena literasi pertahanan masyarakat saat ini masih tergolong rendah," kata Dahnil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.