Dark/Light Mode

Istana Bantah Kabar Para Menteri Tidak Nyaman Bekerja

Senin, 22 Januari 2024 14:01 WIB
(Foto: Instagram @dwipayanaari)
(Foto: Instagram @dwipayanaari)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah rumor yang menyebut para menteri di Kabinet Indonesia Maju sudah tidak nyaman saat bekerja. Menurut Ari, para menteri saat ini fokus bekerja membantu Presiden Jokowi dalam penyelenggaraan pemerintah. 

"Tidak ada hal yang mengganggu suasana kerja yang terjadi. Nyaman-nyaman saja dan bahkan bisa berkomunikasi, bersilaturahmi satu sama lain," kata Ari, saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024). 

Baca juga : Jokowi: Tiap Hari Kita Rapat

Ari pun menepis kabar suasana sidang kabinet paripurna hingga rapat terbatas bukan lagi suasana kerja, tapi suasana Pemilu 2024. Kata Ari, meski menteri-menteri Jokowi berasal dari berbagai latar belakang partai politik yang berbeda, tapi para menteri tetap bekerja secara profesional. Para menteri dari berbagai partai politik bisa mengesampingkan perbedaan politik  untuk fokus menyelesaikan program-program pada tahun terakhir. "Jadi, sama sekali tidak ada suasana pemilu dalam kerja itu," ungkapnya. 

Kabar para menteri tidak nyaman bekerja disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto . Politisi asal Yogyakarta itu awalnya diminta tanggapan soal gosip ada 15 menteri mau mundur.  

Baca juga : Kaesang Minta Kader PSI Kaltara Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran

Hasto tak menepis gosip itu. Kata dia, gosip itu muncul lantaran sejumlah menteri di dalam kabinet merasa tidak leluasa menjalankan tugasnya akibat persaingan politik di masa Pilpres 2024. “Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini,” kata Hasto, di Jakarta, Minggu (21/1) malam. 

Namun, Hasto memastikan, para menteri yang berasal dari PDIP akan tetap duduk di kursinya dan menjalankan tugas sampai selesai. Kata dia, semua itu dilakukan untuk memberi pelayanan terbaik dan maksimal kepada rakyat, sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kepentingan nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.