Dark/Light Mode

Bansos Kudu Diawasi, Supaya Tidak Diklaim Paslon Tertentu

Sabtu, 6 Januari 2024 15:33 WIB
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Unair, Prof. Kacung Marijan. Foto: Istimewa
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Unair, Prof. Kacung Marijan. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair), Prof. Kacung Marijan meminta seluruh kandidat Capres-Cawapres 2024 untuk fokus pada teknis penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran.

"Yang penting adalah Bansos itu dilakukan secara transparan, terbuka, dan bisa diawasi," kata Prof Kacung saat dihubungi, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga : Guru Besar Unair: Bansos Tak Boleh Diklaim Paslon Tertentu

Karena itu, Kacung mendesak kepada ketiga pasangan calon jangan ada yang mengklaim bansos adalah program yang diigagasnya.

"Bansos adalah bagian dari kerja rutin Pemerintah, ada atau tidak ada Pemilu. Bansos tidak bisa diklaim oleh paslon tertentu," sebut pengamat politik dari Unair itu.

Baca juga : Ratusan Ribu WNI Di Malaysia Terancam Tidak Bisa Nyoblos

"Kan ini uang Pemerintah, bukan uang paslon, jadi ya tidak bisa diklaim paslon tertentu," tambahnya.

Dia menilai, bansos adalah hak bagi rakyat yang membutuhkan. Pemerintah berkewajiban untuk memberikan hak itu.

Baca juga : Program Food Estate Tidak Boleh Terhenti

"Bansos sendiri telah menjadi hak yang memang benar-benar punya hak menerima. Itu telah jadi kewajiban bagi pemerintah melakukannya," tegas Kacung.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.