Dark/Light Mode

Presiden Jempolin Penguatan Ekosistem Pemberdayaan Keluarga Pra Sejahtera

Jumat, 2 Februari 2024 23:58 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mendukung adanya penguatan ekosistem pemberdayaan masyarakat. Terutama bagi keluarga pra sejahtera.

Presiden Jokowi telah menyapa dan mengapresiasi langsung para pelaku usaha berskala mikro kecil.

Hal ini dilakukan Jokowi saat hadir di tengah-tengah nasabah PNM Mekaar yang merupakan keluarga pra sejahtera.

Kehadiran Kepala Negara yang menyapa 2.500 ibu-ibu nasabah dan 750 tenaga pendamping (Account Officer), membuat suasana di Stadion Gemilang Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1/2024), meriah.

Pekik teriakan bercampur haru dan antusias terdengar, di tengah kerumunan ibu-ibu nasabah Mekaar.

Presiden datang dan langsung menghampiri serta menyapa ibu-ibu nasabah, Jokowi disambut hangat setelah kunjungannya terakhir di tahun 2019 di hadapan nasabah Mekaar.

Baca juga : Jalankan Pemberdayaan, Presiden Jokowi Hargai Kerja Keras PNM

Dirut PNM Arief Mulyadi menjelaskan,  sampai hari ini PN. telah melayani 19,7 juta nasabah, dengan 15,2 juta di antaranya aktif menjadi nasabah PNM Mekaar.

Arief juga menegaskan, PNM melalui program Mekaar telah tersebar di 35 provinsi, 432 kabupaten dan 6.018 kecamatan.

“Sejak Bapak mempercayai dan mengamanahi kami untuk melaksanakan program ini, sudah 19,7 juta perempuan Indonesia yang bisa kami biayai dan kami dampingi Dari jumlah ini 15,2 juta masih aktif sampai hari ini bersama kita," papar Arief.

Dia menegaskan, bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) dan PT Pegadaian juga telah mendorong hingga 1,2 juta nasabah naik kelas.

PNM sangat terbantu untuk menaikkan kelas usaha ultra mikro menjadi naik kelas dengan bergabung pada Sinergi Holding Ultra Mikro.

"PNM ini yang paling muda, BRI dan Pegadaian kakak-kakak kami  sangat membantu kami menaikkan kelas usaha ultra mikro yang kami dampingi,” tegas Arief.

Baca juga : Mentan Beri Pembinaan 5.000 Penyuluh Dan Petani Sumbawa

Menjadi kunjungan pertama setelah 4 tahun lalu, Jokowi sangat apresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

“Mungkin lebih dari 4 tahun saya tidak berjumpa dengan nasabah PNM Mekaar, dan hari ini di 2024 yang pertama berjumpa adalah nasabah dari Kabupaten Magelang,” tutur eks Wali Kota Solo ini. 

Dia berpesan kepada nasabah PNM Mekaar agar menjadi pengusaha yang baik dengan rutin membayar angsuran.

Dijelaskan Jokowi, saat ini kinerja PNM Mekaar terjaga dengan baik. Artinya, nasabah PNM adalah nasabah yang sangat disiplin.

Jokowi pun menekankan pada tiga sikap penting yang harus dijaga oleh nasabah Mekaar, yakni jujur, disiplin dan kerja keras.

“Jadi kunci suksesnya adalah tetap jujur, disiplin dan kerja keras Ibu-Ibu," tegas Jokowi.

Baca juga : KPU Oke Aja Tuh

Jokowi menekankan dengan bekerja keras, maka hasilnya akan dapat dipetik 3 atau 5 tahun yang akan datang. Dengan bekerja keras maka kesuksesan akan dapat diraih.

Sementara bagi yang sukses usahanya dan ingin menambah modal, nasabah PNM yang naik kelas bisa meminjam ke BRI, sesuai kebutuhan.

“Bagi nasabah PNM yang usahanya tambah maju bisa pinjam ke BRI sampai milyaran disesuikan dengan kebutuhan dan kemampuan usahanya” ujar Jokowi.

Bergabungnya PNM dalam Sinergi Holding Ultra Mikro telah membantu memperluas layanan PNM dan pola ini harus tetap dijalankan agar lebih banyak masyarakat yang menjadi nasabah PNM. 

Dengan begitu, terjadi peningkatan kesejahteraan dan membantu menaikkan perekonomian nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.