Dark/Light Mode

Kepala BMKG Ungkap Perubahan Iklim Kian Mengerikan, Panas Di 2023 Pecahkan Rekor

Minggu, 11 Februari 2024 15:11 WIB
Petugas BMKG Wilayah II melakukan pengamatan curah hujan secara otomatis di kantor BMKG Wilayah II di Kawasan Cempaka Putih Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (28/12/2022). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Petugas BMKG Wilayah II melakukan pengamatan curah hujan secara otomatis di kantor BMKG Wilayah II di Kawasan Cempaka Putih Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (28/12/2022). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, memperingatkan bahwa dampak perubahan iklim semakin mengkhawatirkan. Bukan hanya ancaman bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh dunia.

"Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca yang dipicu oleh pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik industri yang tidak berkelanjutan telah memicu perubahan iklim dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Dwikorita dalam Rapat Nasional Prediksi Musim Kemarau 2024, Jumat (9/2).

Menurut Dwikorita, perubahan iklim bukanlah hoaks atau sekadar prediksi masa depan. Akan tetapi merupakan realitas yang dihadapi oleh miliaran penduduk bumi. 

Baca juga : Sidang Tesis Selama 3 Semester, 3 Mahasiswa Pascasarjana Mercu Buana Pecahkan Rekor

Pada tahun 2023, Badan Meteorologi Dunia (WMO) mencatat sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah pengamatan instrumental. Suhu rata-rata global melonjak 1,40 derajat Celcius di atas zaman pra-industri.

Dwikorita juga mengingatkan bahwa Paris Agreement 2015 menetapkan batas pemanasan global maksimal 1,5 derajat Celcius. Namun, pada tahun 2023, rekor suhu global harian baru tercipta dengan bencana panas ekstrem melanda Asia dan Eropa.

"Maka dari itu, perlu langkah atau gerak bersama seluruh komponen masyarakat, tidak hanya pemerintah, namun juga sektor swasta, akademisi, media, LSM, dan lain sebagainya," tambah Dwikorita.

Baca juga : Bapanas Jamin Harga Gabah Nggak Melorot

Lalu bagaimana peran BMKG mengatasi kondisi tersebut?

Ia menekankan bahwa peran BMKG adalah dengan menyediakan informasi iklim yang akurat. Tahun 2023 membuktikan ketepatan BMKG dalam menginformasikan potensi El Nino secara dini, memberikan pijakan untuk kebijakan pemerintah pusat dan daerah.

"InsyaAllah, kinerja dan capaian-capaian BMKG dapat tetap dipertahankan dan ditingkatkan untuk kemanfaatan masyarakat dan negara," ujar Dwikorita.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.