Dark/Light Mode

Gempa M 3.2 Di Kalsel Karena Sesar Meratus? Ini Penjelasan BMKG

Minggu, 18 Februari 2024 23:41 WIB
Episenter gempa Magnitudo 3,2 Kabupaten Hulu Sungai Tengah HST, Kalimantan Selatan, Minggu siang. (Foto: BMKG)
Episenter gempa Magnitudo 3,2 Kabupaten Hulu Sungai Tengah HST, Kalimantan Selatan, Minggu siang. (Foto: BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah gempa bumi daratan berkekuatan M3.2 mengguncang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan pada Minggu siang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa ini disebabkan oleh aktivitas lempeng Pegunungan Meratus.

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi pada Minggu siang ini terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. 

Episenter gempa berlokasi di koordinat 2.78° LS ; 115.69° BT, tepatnya 26 km arah Tenggara Hulu Sungai Tengah. Jenis gempa ini termasuk gempa bumi dangkal akibat pergerakan patahan Meratus.

Baca juga : Tidak Terdaftar Di DPT, Apakah Bisa Memilih? Ini Penjelasan Ketua KPU

"Estimasi shakemap menunjukkan guncangan terjadi di daerah Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin," ungkap Rasmid dilansir ANTARA, Minggu (18/2).

Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, M Yani, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Namun, BPBD dan pihak terkait sudah bergerak menuju titik gempa.

"Gempa ini pertama kali terjadi di HST," ungkapnya singkat.

Baca juga : Gempa M 4,5 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Cianjur

Menurut Camat Hatungun, Slamet Surianto, getaran gempa dirasakan oleh masyarakat di desa perbukitan, khususnya Desa Bagak, Kembang Kuning, dan Matang Batas. 

"Tak ada kerusakan, situasi dan kondisi aman," tuturnya.

Meskipun tak ada kerusakan yang dilaporkan, Slamet mengonfirmasi bahwa getaran gempa lebih terasa di beberapa desa.

Baca juga : Pertama Di Indonesia, Sumsel Kendalikan Inflasi lewat GPISS

Kepala BPBD Kabupaten HST, Ahmad Apandi, menyebut bahwa Desa Juhu dan Anak Desa Haraan berpotensi terdampak. Namun, kondisinya belum dapat dikonfirmasi karena keterbatasan jaringan di sana.

Gempa ini merupakan kejadian kedua dalam sepekan terakhir, setelah gempa M 4.7 melanda Kabupaten Banjar, Selasa (13/2) pagi. BMKG menyatakan bahwa kedua gempa ini disebabkan oleh aktivitas pergerakan patahan lempeng Meratus.

Pegunungan Meratus membentang dan menjangkau sejumlah wilayah Kalimantan Selatan, dengan puncak tertingginya berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yakni Gunung Halau Halau.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :