Dark/Light Mode

Akan Dibahas Di Sidang Kabinet, Makan Siang Gratis Masuk APBN 2025

Minggu, 25 Februari 2024 08:40 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Program makan siang gratis yang diusung Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, rencananya akan dibahas pada sidang kabinet, pekan depan. Anggarannya pun akan masuk di APBN 2025.

Makan siang gratis dan susu gratis merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Program ini ditaksir membutuhkan dana Rp 450 triliun. Selain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), anggarannya akan berkerja dengan berbagai pihak.

“Masuk (program makan siang gratis dalam APBN 2025),” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ketika ditanya wartawan mengenai realisasi program makan siang gratis di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (23/2/2024). 

Sebelum dibicarakan bersama DPR, Pemerintah akan terlebih dulu membahasnya pada Senin pekan depan. Pembahasan itu akan dilakukan dalam rapat terkait Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Baca juga : Kang Emil Tebar Pesona di Jakarta

“Anggarannya ada, bertahap, nanti hari Senin kita lihat. Ada skalanya,” tambah Ketua Umum Partai Golkar itu. 

Namun, Airlangga mengaku, hingga saat ini belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis. Menurut Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu, sejauh ini Pemerintah baru memutuskan untuk membahas program tersebut dalam KEM-PPKF 2025.

“Kita baru bahas judulnya, PPKF. Sudah pasti masuk,” jelas ketum parpol pendukung Prabowo-Gibran itu. 

Sementara, Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia mengatakan, perlu peran Pemerintah dalam mengeksekusi program makan siang gratis. Sebab, ditegaskan Bahlil, program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan gizi masyarakat Indonesia. 

Baca juga : Pemerintah Sibuk Urus Beras

"Kalau makan siang gratis pasti dari APBN, masa ambil dari swasta?" ucap Bahlil, Sabtu (24/2/2024).

Hanya saja, Bahlil belum mengetahui detail alokasi anggaran dari sektor mana saja untuk melaksanakan program ini. Terpenting, ditegaskan Bahlil, program makan siang dan susu gratis memiliki dampak positif bagi investasi.

"Persoalan susu, satu pasti kita butuh investasi. Lalu, pertumbuhan pangan di daerah juga pasti tercipta. Ada sekitar 45.000 yang akan disiapkan kalau tidak salah," terang Menteri Investasi itu. 

Terpisah, Badan Anggaran (Banggar) DPR menepis kabar yang menyebutkan bahwa program makan siang gratis masuk APBN 2025. "Kan belum ada jadwal pembahasannya di Banggar. Waktunya kami akan sampaikan," tandas Wakil Ketua Banggar DPR, Muhidin Mohamad Said saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka. 

Baca juga : Urus Pemilu Tidak Beres, KPU Banyak Belangnya

Apa kata pengamat soal program makan siang gratis? Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira menilai, program makan siang gratis akan memicu terjadinya inflasi. Terutama inflasi dari sisi bahan makanan. "Kenapa? Karena bahan bakunya akan menjadi berebutan," terang Bhima. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.