Dark/Light Mode

Harga Telur Meroket, Warga Berburu Telur Pecah, Apa Aman? Ini Kata Bapanas

Rabu, 6 Maret 2024 22:03 WIB
Ilustrasi harga telur. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ilustrasi harga telur. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harga telur meroket jelang bulan puasa Ramadhan. Per kilonya kini tembus antara Rp 33.000 sampai Rp 34 ribu, dari Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu. Sebagai alternatifnya, warga berburu telur pecah dengan harga yang lebih murah. Tapi apakah aman?

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa mengatakan telur yang aman dikonsumsi adalah telur yang selaputnya tidak pecah.

"Cairannya masih tertutup. Namun, jika tidak seperti itu sebaiknya tidak dibeli," kata I Gusti, dilansir InfoPublik.id, Rabu (6/3).

Baca juga : Turun Sedikit, Harga Beras Belum Stabil

Menurutnya, telur pecah yang selaputnya sudah terbuka dikhawatirkan sudah terkontaminasi bakteri. Keamanan pangannya tidak terjamin.

"Telur yang pecah, yang sudah keluar cairannya itu akan terkontaminasi dengan bakteri," lanjutnya.

Ia mengimbau warga tidak hanya tergiur oleh selisih harga yang lebih murah, tapi mengabaikan keamanan pangan yang berdampak pada kesehatan.

Baca juga : Suara Golkar Melesat, Ace dan Puteri Yakin Ini Berkat Solidnya Konsolidasi

"Meskipun harganya murah namun jika tidak sehat kan akan berbahaya juga. Oleh karena itu kami mengimbau kepada bapak dan ibu dapat mengetahui mana yang layak dan mana yang tidak untuk memutuskan membeli telur," imbaunya.

Di beberapa daerah, harga telur pecah dibanderol dengan harga yang lebih murah, antara Rp 5.000 per empat butirnya. Ada juga yang menjualnya di harga Rp 20.000 per kilogram atau Rp 1.500 per butir. 

Tak heran, dengan selisih harga yang cukup signifikan itu, sebagian warga lebih memilih berburu telur pecah. Sampai-sampai tak memperhatikan faktor keamanan pangannya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.