Dark/Light Mode

Haidar Alwi Institute Bersama TIB Siap Kawal Perintahan Jokowi Hingga Akhir Periode

Sabtu, 9 Maret 2024 10:51 WIB
Direktur Haidar Alwi Institute Sandri  Rumanama (baju cokelat). (Foto: Istimewa)
Direktur Haidar Alwi Institute Sandri Rumanama (baju cokelat). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Haidar Alwi Institute bersama pemuda, mahasiswa, pelajar dan masyarakat Indonesia Timur yang tergabung dalam Timur Indonesia Bersatu (TIB) turun ke jalan untuk menolak wacana penggunaan hak angket Pemilu yang didorong kubu Capres-Cawapres 01 dan 03, di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/3). Haidar Alwi Institut menganggap, isu hak angket sebagai bentuk provokasi politik yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Direktur Haidar Alwi Institute Sandri Rumanama meminta agar pihak yang kalah di Pilpres 2024 harus legowo menerima kekalahan sebagai bentuk kedewasaan demokrasi. "Bukan malah menciptakan opini kecurangan Pemilu yang bisa berimplikasi pada kondusivitas keamanan negara," ucapnya.

Baca juga : Muamalat Institute Beri Edukasi Keuangan Syariah Ke Warga Lebak

Ia memastikan, Haidar Alwi Institute bersama Timur Indonesia Bersatu (TIB) terus menjaga dan mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan. Pihaknya akan melawan pihak-pihak yang mau mengganggu pemerintahan Jokowi, yang terbukti dicintai rakyat.

"Rakyat adem-adem saja. Jadi, kami di sini berkomitmen mengawal pemerintahan Pak Jokowi hingga akhir periode dan siap mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran," tambahnya.

Baca juga : Haidar Alwi Institute Pertanyakan Motif Kampus Kritik Jokowi

Di tempat yang sama, Ketua Umum Timur Indonesia Bersatu Andreas mengatakan, mereka siap jadi garda terdepan membela Jokowi dari isu pemakzulan. Dia menegaskan, isu pemakzulan yang digulirkan inkonstitusional.

"Kami dari Timur Indonesia bersama Haidar Alwi Institute siap jadi garda terdepan membela hal benar. Karena isu pemakzulan Pak Jokowi sangat inkontitusional," pungkas Sandri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.