Dark/Light Mode

Banjir dan Longsor di Sumatera Barat Telan 19 Korban Jiwa, 7 Orang Hilang

Minggu, 10 Maret 2024 16:57 WIB
Upaya penanganan koban banjir dan longsor yang dilakukan oleh BPBD, Damkar, TNI/Polri bersama masyarakat setempat. (Foto: BNPB)
Upaya penanganan koban banjir dan longsor yang dilakukan oleh BPBD, Damkar, TNI/Polri bersama masyarakat setempat. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat sejak Kamis (7/3) telah menyebabkan 19 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka, dan 7 orang hilang. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan sekitar 37.265 rumah terdampak dan memaksa ribuan warga mengungsi.

"Berdasarkan informasi dari Pusat Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BNPB, wilayah Kota Padang sebanyak 10.150 KK atau 35.299 Jiwa terdampak," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (10/3).

Baca juga : Banjir Di Kota Padang Terparah Di Sumbar, Ini Update Dan Imbauan Terbaru BNPB

Ia juga merinci, sebanyak 16 orang meninggal dunia, 7 orang hilang, dan 25.794 KK terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan.

Sementara itu, di Kabupaten Padang Pariaman, 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka-luka, dan 800 KK/2.958 jiwa terdampak. 

Banjir dan longsor juga terjadi di Kota Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Pasaman.

Dampak Bencana

Baca juga : Kantor BI Sumatera Utara & PT Sarinah Kolaborasi Buka Peluang Baru UMKM

Bencana ini menyebabkan kerusakan material yang signifikan. Sebanyak 37.265 rumah terdampak, 666 rumah rusak, 3 rumah hanyut, 26 jembatan rusak, 45 tempat ibadah terendam, 25 sekolah terendam, 13 ruas jalan terdampak, 2 irigasi rusak, 113 hektare lahan terdampak, 300 meter persegi lahan pertanian terdampak, dan 5 fasilitas umum terdampak.

Upaya Penanganan

Tim Reaksi Cepat BPBD Sumatera Barat telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Petugas juga melakukan evakuasi warga yang terdampak dan membersihkan wilayah yang sudah surut banjir.

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, Gilang mengatakan banjir di sejumlah wilayah mulai surut. Seperti Kabupaten Agam, kabupaten Pesisir dan Kota Solok. 

Baca juga : Caleg Suara Terbanyak, Ibas Kalahkan Puan

Begitupun di Kabupaten Limapuluh Kota, Banjir berangsur surut dan telah dilakukan pembersihan rumah dan fasilitas umum yang terendam.

Namun, di sebagian besar wilayah Kota Padang yang terdampak banjir masih digenangi air.

"Untuk wilayah Kabupaten Padang Pariaman, akses jalan raya keluar masuk masyarakat ke desa Kotamenara tertutup longsor sepanjang 50 meter," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.