Dark/Light Mode

Was-was Gempa Susulan, PMI Gresik Dirikan 25 Tenda Pengungsian

Selasa, 26 Maret 2024 14:37 WIB
Tenda pengungsian korban gempa di Kecamatan Sangkapura.
Tenda pengungsian korban gempa di Kecamatan Sangkapura.

RM.id  Rakyat Merdeka - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik bersama Tim BPBD dan Kodim mendirikan 25 tenda pengungsian di Kecamatan Sangkapura. Tenda tersebut akan menjadi tempat tinggal sementara masyarakat terdampak gempa di Pulau Bawean, Gresik Jawa Timur. 

Tenda pengunsian tersebut akan didirikan di 5 desa, yaitu Desa Lebak, Desa Suawari, Dusun Suari, Desa Detatagung, dan Desa Padang. 

“Kami mendirikan tenda berukuran 4x4 untuk menampung masyarakat yang belum berani pulang ke rumah. Hingga Senin malam, gempa susulan masih terjadi di Pulau Bawean. Masyarakat sempat pulang ke rumah, namun sore kembali lagi ke pengungsian,” kata Ahmad Zubaidi Firdaus, Bagian Pelayanan dan Bencana PMI Kab  Gresik dalam keterangan tertulis,  Selasa (26/3). 

Baca juga : Gresik Diguncang 238 Gempa Susulan, Berita Update Bangunan Rusak Dan Pengungsi

PMI Gresik mencatat terdapat sebanyak 18.732 warga mengungsi terdiri dari 7.060 anak, 9.131 dewasa, dan 2.541 lainnya. Mereka tersebar di 2 kecamatan dan 30 desa di Pulau Bawean. Dari hasil asesmen PMI, para pengungsi saat ini membutuhkan bantuan makanan, minuman, selimut, dan alas seperti tikar atau matras serta obat-obatan. 

Untuk menjawab kebutuhan ini, PMI Gresik akan memberangkatkan tim dan bantuan logistik dari Gresik ke Kecamatan Sangkapura di Pulau Bawean melalui jalur laut. 

Rencananya, bantuan akan ditempatkan di Posko Besar di Sangkapura dan akan didistribusikan ke 13 desa di Kecamatan Tambak dan 17 desa di Kecamatan Sangkapura di bawah koordinasi BPBD. 

Baca juga : Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

“Barang-barang bantuan PMI sudah berada di Pelabuhan Paciran Lamongan untuk siap diberangkatkan ke Pulau Bawean. Saat ini, kami tengah menunggu kapal. Direncanakan kami akan jalan pada Rabu malam besok,” kata Kepala Markas PMI Kab. Gresik, Jauharotun Nazilah. 

Adapun barang bantuan logistik yang diberangkatkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti pampers dewasa untuk lansia, diapers untuk anak-anak, serta bantuan sembako, seperti minyak, beras, sarden, air mineral dan bantuan terpal, matras, selimut, dan tikar. 

Bantuan ini merupakan bagian dari bantuan yang dikirimkan PMI Pusat untuk mendukung respon bencana gempa di Pulau Bawean, yaitu selimut 300 unit, terpal 300 unit, sarung 300 unit, family kit 200 unit, hygiene kit 200 unit, dan jerigen 1.000 unit.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.