Dark/Light Mode

Traffic Menurun, Kakorlantas Hentikan Sistem One Way Arus Mudik Mulai Siang Ini

Selasa, 9 April 2024 13:09 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. (Foto: Ist)
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengumumkan One Way yang diberlakukan untuk arus mudik, resmi diberhentikan dari KM 72 Tol Cipali – KM 414 Tol Kalikangkung pada Selasa (9/11/2024) Pukul 12.00 WIB. Keputusan itu diambil usai memastikan traffic counting arus mudik mengalami penurunan yang signifikan.

Kakorlantas Polri dalam keterangan tertulis mengungkapkan, penurunan laju kendaraan telah terpantau sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Baca juga : Kapolda Jabar Pastikan Arus Mudik Bogor-Sukabumi Aman

“Jadi setelah kita evaluasi dengan data-data dari beberapa traffic counting yang ada, dari jam 6,7,8,9 (pagi) itu berturut-turut lalu lintas yang berasal dari Jabodetabek. Artinya dari tiga sumber tadi, Jatiasih, Rorotan, kemudian Cawang, itu dari Sumatera ini mulai menunjukan angka penurunan yang signifikan,” kata Aan kepada awak media di Command Center KM 29, Tol Cikampek, Selasa (9/4).

Selain itu, Irjen Aan mengatakan pihaknya tengah melakukan clearance atau pembersihan jalur yang nantinya dipersiapkan bagi kendaraan yang akan melaju dari KM 414 Tol Kalikangkung – KM 72 Tol Cipali.

Baca juga : Antisipasi Kemacetan, One Way Arus Mudik Tol Trans Jawa Diperpanjang

“Kita lakukan untuk clearance pembersihan sehingga nanti pada pukul 12.00 Kita akan normalkan kembali dua arah dari KM 414 Tol Kalikangkung sampai ke KM 72 Tol Cipali,” ungkapnya.

Adapun, kata dia, tolok ukur diberhentikannya sistem rekayasa lalin One Way dikarenakan traffic counting di titik kepadatan seperti KM 71, KM 66, lalu KM 73 mengalami penurunan angka yang relevan.

Baca juga : Lepas Tim Pamatwil, Kakorlantas Pastikan Arus Mudik Lebaran Aman Dan Lancar

“Jadi traffic counting (di KM) 71, ini yang merupakan arus dilaksanakannya one way atau tidak itu di titik (KM) 71. Ini juga angkanya turun di bawah parameter yang ada. Kemudian di titik (KM) 66 yang crowded itu juga angkanya di bawah parameter, kemudian di (KM) 73 juga mengalami penurunan,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.