Dark/Light Mode

Soal Pertemuan Tokoh Bangsa, Bahlil Sentil Hasto

Jumat, 19 April 2024 08:10 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (kanan) saat menyampaikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4/2024). (Foto: ANTARA/Yashinta Difa)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (kanan) saat menyampaikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4/2024). (Foto: ANTARA/Yashinta Difa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyayangkan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut, pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sulit terealisasi.

Bahlil mengatakan, Jokowi dan Mega adalah tokoh bangsa. Keduanya punya pikiran yang sama dalam membangun bangsa dan negara. Karena itu, Bahlil yakin, pada saatnya nanti Jokowi dan Mega akan bertemu.

“Pak Presiden dan Ibu Mega ini kan tokoh bangsa, ya kita lihat aja pasti mereka punya hati yang baik untuk negara. Tak perlu grasa-grusu. Pasti kedua tokoh ini kan mereka bersahabat pasti punya jiwa kenegarawanan yang baik,” kata Bahlil kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Bahlil lantas menyentil omongan Hasto yang seolah tidak menginginkan adanya pertemuan tersebut. Bahlil mengatakan, pemikiran kedua tokoh itu tidak bisa disamakan dengan yang tidak pernah jadi presiden.

“Ibu Mega itu Presiden, tokoh besar, Pak Jokowi juga Presiden,” ujarnya.

Baca juga : Bentuk Satgas, Presiden Akan Sikat Judi Online

 

Bahlil yakin Jokowi tidak masalah jika bertemu dengan Mega. Menurutnya, Jokowi selalu terbuka dengan siapa pun. “Jangankan Ibu Mega, yang lain aja nggak ada masalah, kok. Tokoh besar ketemu nggak ada masalah,” ujarnya.

Bahlil enggan berbicara lebih lanjut soal pertemuan Jokowi dan Mega. Menurutnya, Jokowi selalu bersikap santai.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, peluang Jokowi bertemu Mega masih ada. Salah satu dengan dijembatani oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Ya nanti lah tunggu. Mungkin. Semua mungkin. Kalau dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin, karena politik itu kan the art of possibility,” kata Budi Arie kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Baca juga : Kami Tunggu Putusan Yang Sejernih Air

Projo, kata Budi Arie, mendukung semua pihak bersatu dan akur. Namun, jika ada pihak yang enggan bersatu, Budi Arie menilai silakan saja, karena hal itu hak setiap orang.

“Pokoknya kita mah senang orangnya. Kita mah asik. Pengin orang semua rukun. Kita maunya kita ingin Indonesia solid, sebagai negara persatuan penting,” ujarnya.

Sebelumnya, Hasto mengungkap, hubungan antara Mega dan Jokowi. Menurut dia, pertemuan keduanya sulit terealisasi.

Hasto pun menanggapi video yang beredar soal pertemuan Jokowi dan Mega. Kata Hasto, video viral yang dinarasikan pertemuan Mega dengan Jokowi saat Lebaran itu tidak benar.

“Jadi saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran itu sama sekali tidak benar, tidak ada pertemuan,” ungkapnya.

Baca juga : Hinca Panjaitan: Mereka Seharusnya Ke Bawaslu, Bukan MK

Hasto menyebutkan pertemuan hanya terjadi dengan pihak yang memperjuangkan kepentingan bangsa.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 19 April 2024 dengan judul Soal Pertemuan Tokoh Bangsa, Bahlil Sentil Hasto

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.