Dark/Light Mode

Harlah Ke-90, GP Ansor Tegaskan Pandu NU Dan NKRI

Selasa, 23 April 2024 12:15 WIB
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin. Foto: Istimewa
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Pemuda (GP) Ansor merayakan hari ulang tahun ke-90 dengan beragam kegiatan. Dari mulai gowes 90 KM hingga ziarah ke makam ulama.

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menyakini, 90 tahun adalah usia istimewa. Ansor yang lahir sebelum kemerdekaan Indonesia ini memastikan sebagai salah satu organisasi pendiri republik akan terus bermanfaat sepanjang Indonesia ada.

"Di usia yang sangat matang ini, Ansor tidak pernah akan tenggelam, melainkan akan terus kuat dan bermanfaat," kata Addin dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).

Baca juga : Amran Tegaskan Tak Ada Calo Dan Ordal Di Kementan

Usia 90 tahun menandakan lamanya jam terbang, pengalaman, kelayakan, dan kiprah gerakan ini bagi Tanah Air. Salah satu kegiatan harlah yakni Gowes Ansor sepanjang 90 KM, kata Addin, juga bermakna bahwa Ansor akan mengayuh Indonesia Emas 2045 dengan barisan generasi yang teratur, satu komando, disiplin tinggi, fisik sehat dan loyalitas.

"Ansor adalah pandu bagi organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Kami lahir menjadi elemen genetik NU. Sekaligus mempertahankan NKRI," tegasnya.

Dia berharap, para pengurus Ansor tidak melupakan sejarah para ulama dan pendiri NU yang memperjuangkan republik. Salah satunya, yakni denhan memperjuangkan KHR Ma'mun Nawawi atau Mama Cibogo mendapat pengakuan gelar pahlawan nasional. ​

Baca juga : Gelar MIF 2024, Bank Mandiri Ajak Investor Tanam Modal Di RI

Untuk diketahui, rangkaian Harlah Ansor Ke-90 dimeriahkan dengan Gowes Harlah Ke-90 GP Ansor di Pesantren Al-Baqiyatus Solihat, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024).

Puluhan pengurus berpakaian hijau khas Ansor yang mengayuh sepeda sepanjang 90 KM dari Kantor Ansor Pusat Kramat, Senen, Jakarta Pusat, disambut sejumlah penari sufi cilik yang tersebar di beberapa titik aula diikuti iringan salawat badar dari rebana para santri.

Acara dibuka di depan komplek makam KHR Ma'mun Nawawi atau Mama Cibogo. Pengasuh Pesantren Al-Baqiyatus Solihat, Cibarusah, KH. Jamaludin Nawawi mengapresiasi harlah Ansor bertepatan dengan haul istri KHR Ma'mun Nawawi.

Baca juga : Anies Tegaskan Belum Nyerah

"Mama Cibogo merupakan santri dari Hadratussyekh Hasyim Asy'ari dan salah satu pendiri Laskar Hizbullah. Semoga mendapat berkah dari pertemuan ini," ujarnya.

Acara dihadiri Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor A Rifqi Al Mubarok, Ketua Umum PB PMII M Abdullah Syukri, PC GP Ansor Kabupaten Bekasi Ahmad Tetuko Taqiyuddin, Ketua PCNU Bekasi KH Atok Romli Musthofa dan badan otonom NU Kabupaten Bekasi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Kapolres Bekasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.