Dark/Light Mode

Sekda Jabar Minta Kepala Perangkat Daerah Data Dampak Gempa Garut

Minggu, 28 April 2024 12:28 WIB
Sekda Jabar Minta Kepala Perangkat Daerah Data Dampak Gempa Garut

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menginstruksikan kepada semua kepala perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar untuk memantau dan mendata dampak dari gempa yang terjadi Sabtu (27/4/2024) malam.

"Terutama kepala perangkat daerah yang mengemban tugas sebagai penjabat bupati atau wali kota di Jawa Barat, saya instruksikan untuk meninjau, turun langsung ke lapangan, dan mendata dampak dari gempa bumi semalam," kata Herman di Kota Bandung, Minggu (28/4/2024).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa magnitudo 6,5 mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23:29 WIB.

Baca juga : BMKG: Gempa Selatan Jabar M6,2 Bukan Gempa Megathrust

Lokasi gempa berada di 151 kilometer (KM) barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km.

Berdasarkan laporan sementara, gempa terasa di sejumlah daerah di Jabar. Selain itu, gempa juga mengakibatkan sejumlah bangunan dan rumah mengalami kerusakan.

"Laporan sementara yang saya terima pagi ini, ada sejumlah bangunan dan rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Karenanya, monitoring dan pendataan perlu dilakukan dengan maksimal dan cepat," jelas Herman.

Baca juga : Prabowo Kritik Ketidakadilan Negara Barat Terkait Palestina Dan Ukraina

Herman juga memerintahkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota untuk melakukan penghimpunan data dan laporan.

"Tim BPBD Jabar dan kabupaten/kota di Jabar saat ini sedang melakukan penghimpunan data dan laporan. Perkembangan informasi dan data terkait dampak gempa akan terus dilaporkan oleh BPBD.

Herman mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada tetapi jangan panik.

Baca juga : PUPR Pulihkan Pasokan Air Di Wilayah Terdampak Bencana Gempa Sulbar

"Pantau informasi dari situs resmi BMKG dan BPBD setempat. Mohon juga untuk ikuti arahan dari pemerintah setempat," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.