Dark/Light Mode

Canggih Banget! Begini Respons Kereta Cepat Saat Gempa Guncang Garut

Minggu, 28 April 2024 13:57 WIB
Suasana di salah satu stasiun kereta cepat Whoosh. Foto: Ist
Suasana di salah satu stasiun kereta cepat Whoosh. Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang Garut, Jawa Barat pada Minggu (28/4) dini hari tak mengganggu operasional Kereta Cepat Whoosh

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan operasional Whoosh tetap normal, melayani penumpang sesuai jadwal.

"Masyarakat pengguna Kereta Cepat Whoosh tidak perlu khawatir. Tidak ada perubahan jadwal perjalanan," ujar Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC. 

Baca juga : Bahas Kereta Cepat, Luhut Ajak Menlu China Makan Duren

Keyakinan Eva didasari oleh desain Whoosh yang tahan gempa hingga magnitudo 8. Ia menerangkan bahwa, sejak awal pembangunan, seluruh infrastruktur Whoosh dirancang dengan teknologi tinggi. 

Selain itu, Kereta Cepat juga dilengkapi sensor canggih terpasang di berbagai titik untuk mendeteksi situasi darurat seperti gempa. 

Ia menceritakan, saat gempa sekitar pukul 23.30 WIB, sensor yang terdapat di infrastruktur kereta yang membaca situasi darurat langsung mengirim sinyal. Di jam itu, tidak ada aktivitas operasional perjalanan kereta cepat.

Baca juga : Kementan Respon Cepat Laporan Anthrax Di Sleman Dan Gunung Kidul

Setelah mendapatkan sinyal dari sensor tersebut, otomatis protokol pemeriksaan menyeluruh dijalankan.

"Saat gempa tadi malam sensor sudah mendeteksi, sehingga kami langsung menjalankan protokol untuk antisipasi," jelas Eva.

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan mulai pukul 00.30 WIB hingga 03.00 WIB, meliputi stasiun, jalur, dan fasilitas penunjang. 

Baca juga : Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Sudah Rampung

Tim ahli KCIC tak hanya memeriksa struktur bangunan, tapi juga sistem kelistrikan, persinyalan, dan telekomunikasi, memastikan semua aspek operasional aman dan berfungsi dengan baik. 

Hasilnya: aman, tanpa kerusakan. Whoosh pun kembali melaju, mengantarkan penumpang.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.