Dark/Light Mode

Trafiknya Cukup Tinggi

Prospek Kereta Cepat Jakarta-Yogya Kinclong

Rabu, 31 Januari 2024 07:20 WIB
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi. (Foto: Antara)
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana pembangunan Kereta Cepat Jakarta- Yogyakarta, mendapat sambutan positif. Proyek tersebut dinilai memiliki prospek bisnis potensial.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan, pembangunan lan­jutan jalur kereta cepat akan dilakukan bertahap. Pembangunan diawali dengan me­nyambungkan jalur ke Yogya­karta terlebih dahulu.

Pertimbangannya, yak­ni dari segi waktu dan biaya pembangunan kereta cepat. “Ada kemungkinan begitu. Tahapannya, dimulai dengan perluasan ke Yogya terlebih dahulu. Kan kalau langsung sampai Surabaya, ada masalah waktu dan biaya, kenapa nggak Yogya dulu?” katanya dalam rapat dengan DPR di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Baca juga : Puan Kunjungi Black Stone Garage Kebayoran Baru Jakarta

Di kesempatan berbeda, Staf Khusus III Mentri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, Pemerintah masih mengkaji hal tersebut.

“Ya, (pembangunan lanjutan kereta cepat) kita serahkan itu ke kementerian teknis. Kalau ada penugasan, BUMN tinggal jalankan,” ujar Arya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1/2024).

Dia juga menyoroti, penera­pan tarif dinamis kereta cepat oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Menurutnya, hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga : Gandeng Jangkrik Kuliner, Mall Ciputra Jakarta Luncurkan Food Destination

“Sama seperti pesawat kan, tarifnya bisa berubah-ubah. Wajar saja jika diterapkan juga di kereta cepat,” katanya.

Ia menegaskan, keberadaan kereta cepat bukan untuk bersa­ing dengan sesama kereta yang juga menuju ke Bandung.

“Di negara lain, kereta cepat bersaing dengan maskapai penerbangan (pesawat),” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.