Dark/Light Mode

Soal Isu Prabowo Tambah Kementerian, Jokowi Tegaskan Tak Beri Masukan

Selasa, 7 Mei 2024 12:33 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: RM.id/UMM)
Presiden Jokowi. (Foto: RM.id/UMM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi enggan menanggapi rumor yang menyatakan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menambah jumlah kementerian menjadi lebih dari 34. Kata Jokowi, rumor tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Prabowo. 

"Kabinet yang akan datang ditanyakan dong ke Presiden terpilih, tanyakan kepada Presiden terpilih," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH/Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi/BBPPT) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Baca juga : Optimalkan Produksi Jagung Sumbawa, Jokowi Sarankan Penggunaan Benih Unggul

Ketika ditanya, apa Jokowi bakal memberikan masukan kepada Prabowo-Gibran mengenai susunan kabinet, Jokowi geleng-geleng kepala. "Nggak, nggak, nggak, nggak," ujarnya.  

Selain itu, Jokowi juga enggan mengomentari nasihat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan agar Prabowo tidak mengakomodir orang toxic di pemerintahannya. 

Baca juga : Koalisi Prabowo Tak Terganggu Pendatang Baru

"Tanya kepada yang menyampaikan," imbuh Kepala Negara. 

Sebelumnya, beredar rumor bahwa Prabowo ingin menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengakui bahwa penambahan kementerian hingga 40 akan membuat kabinet semakin besar.

Baca juga : Prabowo Rajin Dampingi Jokowi, Tanda Transisi Pemerintahan Bakal Mulus

”Kalau gemuk dalam konteks fisik orang itu kan memang tidak sehat. Tapi, dalam konteks negara, jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus,” terang Habib, Senin (6/5/2024).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.