Dark/Light Mode

REPNAS: Peran Jokowi Masih Dibutuhkan Di Dalam Negeri

Rabu, 15 Mei 2024 11:38 WIB
Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS), Anggawira. (Foto: Ist)
Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS), Anggawira. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS), Anggawira mengatakan, Presiden Jokowi masih dibutuhkan di dalam negeri meski ada usulan untuk menjadi Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Anggawira menyebut, adanya saran Jokowi menjadi Sekjen PBB merupakan hal yang bagus karena dunia menilai kinerja Jokowi di kancah internasional. Namun, saat ini peran Jokowi sejatinya masih dibutuhkan sebagai seorang penasihat pemerintahan terpilih nanti.

"Sejujurnya, Pak Jokowi masih dibutuhkan di dalam negeri. Apalagi sebagai mantan presiden, Pak Jokowi bisa memberikan saran kepada pemerintahan terpilih nanti," kata Anggawira.

Baca juga : Lewandowski Dipastikan Tetap Di Catalan

Bagi Anggawira, peran Jokowi masih dibutuhkan di dalam negeri, khususnya di pemerintahan terpilih nanti. Terlebih, jika nanti Presidential Club jadi terbentuk, Jokowi sebagai mantan pemimpin bisa berbagai saran serta berinteraksi dengan sesama pemimpin suatu bidang.

"Bahkan jika diperlukan para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan, dan silaturahmi kebangsaan tetap terjaga dan menjadi teladan," tutur Anggawira menambahkan.

Setidaknya, peran Jokowi lebih dibutuhkan di dalam negeri karena Indonesia sedang berkembang dalam berbagai bidang. Hal ini, membuat pemerintahan terpilih nantinya membutuhkan saran agar roda pemerintahan berjalan dengan baik.

Baca juga : Jokowi Masih Dikerubutin Untuk Diajak Selfie

Saat ini, Jokowi sedang diisukan bakal merapat ke beberapa partai seperti Partai Golkar ataupun PAN. Bahkan ada wacana Jokowi menjadi ketua umum salah satu partai besar. Namun, dalam beberapa kesempatan, Jokowi juga menyatakan ingin kembali ke Solo usai melepas jabatannya sebagai Presiden, Oktober mendatang.

Kabar Jokowi menjadi Sekjen PBB datang dari Ketum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina. Ia menyatakan, Jokowi akan menolak berbagai tawaran sebagai pemimpin partai dan bakal menjadi Sekjen PBB.

Menurut Silfester, prestasi dan kepemimpinan Jokowi sudah diakui dunia dan kini saatnya pemimpin partai diserahkan kepada anak-anak muda. "Daripada memimpin partai, kami dari Solmet inginkan Pak Jokowi itu menjadi Sekjen PBB karena kepemimpinan Pak Jokowi sudah diakui dunia dan akan membantu Indonesia di percaturan dunia," kata Silfester.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.