Dark/Light Mode

Atasi Air, Menteri Sandi: Pemanfaatan Teknologi Pengelolaan Air Perlu Dilakukan

Rabu, 22 Mei 2024 08:22 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Aula Mangupura, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, pada Selasa (21/5).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Aula Mangupura, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, pada Selasa (21/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi telah menyatakan komitmen Indonesia untuk terus memainkan peran strategis dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pengelolaan air global. Saat ini  72 persen permukaan bumi ditutupi oleh air, namun hanya 1 persen yang dapat diakses dan digunakan untuk keperluan air minum dan sanitasi. 

Pemerintah Indonesia pun terus melakukan kolaborasi untuk memaksimalkan pengelolaan air di sektor pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Atasi Krisis Air, Presiden WWC Ajak Kolaborasi Pengelolaan Air Kawasan

"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengambil tindakan, apalagi mengingat wilayah Indonesia 65 persennya terdiri dari perairan, kata  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (22/5).

Selain itu, kekhawatiran lain yang disoroti Menteri Sandi adalah pemanfaatan teknologi, yang menurutnya akan menjadi aspek krusial dalam pengelolaan air ke depan.

Baca juga : Kemendagri Dorong Pemda Kembangkan Pengelolaan BLUD

“Seperti yang disampaikan oleh Elon Musk yang hadir sebagai pembicara terkemuka dalam forum tersebut, teknologi akan semakin memudahkan pengelolaan air dan energi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” kata Sandi.

Forum Air Dunia ke-10 akan berlanjut hingga 25 Mei. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan dukungan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain World Water Forum Fair and Expo, serta Bali Street Carnival.

Baca juga : Masyarakat Maluku Ingin Program Pembangunan Presiden Jokowi Dilanjutkan

“Kami berharap kegiatan ini dapat mempromosikan budaya Bali dan Indonesia kepada seluruh peserta World Water Forum. Kami prediksi dengan jumlah utusan delegasi akan mencapai hampir 40.000 hingga 50.000, jauh melebihi target,” kata Menteri Sandi.

World Water Forum merupakan forum internasional yang mempertemukan para pemangku kepentingan di sektor air. Diadakan setiap tiga tahun sejak tahun 1997, pertemuan ini mengundang semua pihak untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan terlibat dalam tindakan praktis untuk pengelolaan dan pembangunan sumber daya air berkelanjutan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.