Dark/Light Mode

Gugus Tugas Kenapa Cuma Diisi Gerindra?

Dasco Kasih Penjelasan Di Instagram

Senin, 3 Juni 2024 08:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima sejumlah jajaran Partai Gerindra yang tergabung dalam Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima sejumlah jajaran Partai Gerindra yang tergabung dalam Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2024). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden terpilih Prabowo Subianto membuat Tim Gugus Tugas Sinkronisasi. Banyak yang mempertanyakan kenapa isinya cuma elite Partai Gerindra. Mendapat pertanyaan seperti itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kasih penjelasan di akun Instagramnya.

Di akun Instagram pribadinya, @sufmi_dasco, Dasco mengunggah dua buah foto. Di tampilan pertama, Dasco memasang foto Tim Gugus Tugas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajarannya.

Di tampilan berikutnya, Dasco mengunggah cuitan akun @iwanridwan6946 sedang bertanya perihal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang hanya diisi politisi Partai Gerindra. Tanpa melibatkan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN. Padahal, partai-partai ini merupakan pengusung Prabowo-Gibran dalam Pilplres 2024.

Baca juga : Ahmad Najib Qodratullah: Ini Upaya Konkret Pengadaan Rumah

Untuk diketahui, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diisi oleh Dasco yang menjabat sebagai Ketua. Wakilnya adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Sedangkan anggotanya ada empat, yakni Bendahara Umum Gerindra Thomas Djiwandono, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Budi Djiwandono serta Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi.

Dasco menjelaskan lewat keterangan fotonya. Kata dia, tim ini dibentuk atas arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Tujuannya adalah untuk sinkronisasi program dan kebijakan dari Pemerintahan era Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga, begitu Prabowo-Gibran dilantik pada Oktober mendatang, keduanya bisa langsung tancap gas.

“Hal ini penting untuk mempersingkat waktu penyesuaian ketika Pemerintahan baru mulai berjalan,” jelas Dasco di akun Instagramnya, dikutip Minggu (2/5/2024).

Baca juga : Said Iqbal: Seharusnya Tabungan Bersifat Sukarela

Wakil Ketua DPR ini menambahkan, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diberi mandat untuk berkoordinasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait. Terutama membahas sejumlah program yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagaimana janji saat kampanye pada Pilpres 2024.

Nantinya, hasil kerja tim akan digunakan Prabowo-Gibran untuk menentukan langkahnya ke depan.

“Hasil kerja Gugus Tugas akan digunakan sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan strategis yang menjadi hak prerogatif Presiden terpilih,” tandas Dasco.

Baca juga : Norwegia Bangga Bisa Kolaborasi Dengan Kita

Lalu apa tanggapan partai koalisi? Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo mengaku tidak masalah dengan komposisi tim tersebut. Dia mengatakan, timnya memang sengaja dibuat sangat kecil dan berisi orang-orang dekat Prabowo yang setiap hari intens berinteraksi. Misalnya, kata Drajad, Prasetyo Hadi dan Sugiono dulunya adalah ajudan Prabowo. Lalu Tommy dan Budi keduanya merupakan ponakan Prabowo.

“Bang Dasco dan Mas Muzani saya rasa semuanya sudah hapal betul. Jadi tidak ada masalah sama sekali. Memang yang mengurusi seperti ini harus mereka yang “melekat” dengan Presiden terpilih,” ujar Dradjad saat dihubungi, semalam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.