Dark/Light Mode

Tolak Pujian Bos Properti UEA Ke IKN, Jokowi: Yang Saya Inginkan Investasi Bapak

Rabu, 5 Juni 2024 00:42 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Setpres
Presiden Jokowi. Foto: Setpres

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dengan meresmikan beberapa pembangunan, termasuk Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden. 

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan cerita menarik mengenai ketertarikan Bos Emaar Properties, perusahaan properti asal Uni Emirat Arab (UEA) sekaligus pemilik gedung tertiggi di dunia yakni Burj Khalifa, Ali Rashed Alabbar berinvestasi di IKN.

Baca juga : Bos Properti UEA Puji IKN, Jokowi: Yang Saya Inginkan Investasi

Jokowi mengaku langsung meminta kepada salah seorang dewan direksi Emaar Properties agar segera menanamkan modal di Indonesia. Ini dilakukan saat Jokowi menemani dewan direksi tersebut wara-wiri di Indonesia. 

"Beliau sampaikan kepada saya, 'Presiden Jokowi, tidak ada tempat yang paling baik, yang paling indah, yang perbukitan. Saya sudah banyak investasi di banyak negara, ini (IKN) adalah tempat yang terbaik,'" kata Jokowi menirukan ucapan Bos Emaar Properties, Selasa (4/6).

Baca juga : Soal Iuran Tapera, Ketum REI Sarankan Indonesia Tiru Singapura

Namun, pujian tersebut tidak membuat Jokowi terlena. Presiden tetap fokus pada tujuannya untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya ke IKN. 

"Saya tidak perlu pujian, yang saya inginkan adalah investasi bapak," sahut Jokowi tegas.

Baca juga : Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masuk KLB, Kapolda Turunkan Tim Investigasi

Akhirnya, Emaar Properties langsung memberikan komitmen investasi besar di IKN. Meski begitu, Jokowi masih enggan membocorkan nominalnya. 

"Saya nggak mau ngomong kalau belum tandatangan betul, tapi gede banget. Kita tandatangani Insya Allah nanti di bulan Juli di Abu Dhabi atau Dubai," jelas Jokowi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.