Dark/Light Mode

Gandeng Fakultas Teknik Udayana. IPBBI Dorong Ketahanan Perumahan Dan Bangunan

Jumat, 14 Juni 2024 16:31 WIB
Komisaris PT Comtech Metalindo Terpadu Keng Effendi. (Fofo: Istimewa).
Komisaris PT Comtech Metalindo Terpadu Keng Effendi. (Fofo: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketahanan perumahan dan ketahanan bangunan di Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar di masa krisis.

Ketahanan perumahan adalah kemampuan perumahan atau bangunan tempat tinggal untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya dan bertahan kuat dalam menghadapi berbagai risiko perubahan iklim dan bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, angin topan, kebakaran dan tanah longsor.

Mengingat pentingnya hal tersebut, Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI) bekerjasama sama dengan Fakultas Teknik Universitas Udayana dan Asosiasi Dosen dan Pengajar Ketahanan Nasional (Aptannas) melaksanakan FGD di Aula Wismakarma Kampus Sudirman Universitas Udayana Denpasar, Jumat (14/6/2024).

Baca juga : Demurrage Beras Bulog, Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Di Lapangan

FGD ini merupakan kegiatan awal dalam rangka penyusunan Kajian Ketahanan Perumahan yang akan disusun oleh IPBBI bekerjasama dengan perguruan tinggi.

Acara dibuka Dekan Fakultas Teknik Prof. Ir. Linawati, dan menghadirkan Deputi Pengkajian Stratejik Lemhannas RI Prof Reni Mayerni sebagai keynote speaker.

FGD menghadirkan narasumber ahli Teknik Sipil Prof.Dr.ir. Nyoman Sutarja, ahli Teknik Arsitektur Prof. Ngakan Sueca dan pengusaha bahan bangunan sukses Keng Effendi (Komisaris PT Comtech Metalindo Terpadu).

Baca juga : Kemendagri Gandeng OJK Dorong Percepatan Akses Keuangan Daerah

Keng Effendi menjelaskan, perkembangan adaptasi atap metal inovatif yang tidak hanya kuat, aman, ramah lingkungan, tahan panas dan hujan, namun juga indah dan memiliki estetika tinggi.

Selain narasumber dari akademisi dan praktisi bahan bangunan, hadir juga Kepala Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali. Peserta yang hadir terdiri dari akademisi dan praktisi dari HDII, IAI Bali dan Realestat Indonesia (REI).

Hasil FGD berhasil mengidentifikasi tantangan-tantangan pembangunan perumahan dan menghasilkan rumah layak huni yang aman dan ramah lingkungan di tengah krisis cuaca ekstrim dan bencana di Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.