Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Buntut Pusat Data Nasional Diserang Hacker
44 Layanan Terdampak, 5 Layanan Sudah Pulih
Kamis, 27 Juni 2024 08:20 WIB
Sebelumnya
Nezar menegaskan, pembangunan PDN tidak tertunda oleh adanya insiden PDNS 2 dan dipastikan akan selesai di 2024 ini. “Ini konsekuensi transformasi digital yang kita lakukan,” katanya.
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid menjadwalkan pemanggilan kepada Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hari ini (Kamis, 27/6/2024).
Baca juga : Rumah Jokowi Di Colomadu Dibangun, Pohon Mulai Ditebangin Seng Mulai Dipasangin
Kata Meutya, Kominfo maupun BSSN harus bertanggung jawab, dan tidak saling tuduh. “Makanya kita lihat, kita dudukin semuanya, ini benang merahnya gimana. Dan yang paling penting sekarang, kerja sama untuk membereskan masalah,” pintanya.
Di dunia maya, serangan hacker terhadap PDN yang membuat lumpuh banyak layanan pemerintah masih jadi obrolan hangat warganet. “Saya curiga, ini PDN servernya pakai Windows, karena ransomware 90 persen hanya nyerang Windows. Kalau beneran wah parah sih, di korporasi dulu saya mengharamkan server pakai Windows,” ulas @anvie.
Baca juga : Anies-Sohibul Belum Aman
“Algoritma enkripsi yang digunakan oleh Brain Cipher tidak teridentifikasi dengan jelas, sehingga proses deskripsi tanpa kunci yang tepat sangat sulit dilakukan,” sahut @amiptec. “Jadi, kapan ini PDN normal lagi? Kira-kira dah, kapan? Aplikasi LINI (dan aplikasi Bina Marga lainnya) jadi nggak bisa diakses,” keluh @wadesay.
“Setiap peretasan data milik lembaga negara manapun itu jelas tindak kriminal. Masalahnya mencari pelakunya itu seperti mencari hantu,” cetus @pujakesuma. “Setidaknya ada permintaan maaf ke pada seluruh masyarakat Indonesia. Dari pihak-pihak di atas sana,” pinta @ moond12. MEN
Baca juga : Miris, 1.000 Wakil Rakyat Main Judol
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 1 & 7, edisi Kamis, 27 Juni 2024 dengan judul "Buntut Pusat Data Nasional Diserang Hacker, 44 Layanan Terdampak, 5 Layanan Sudah Pulih"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya