Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Duel penentuan antara Timnas Inggris kontra Slovenia berakhir imbang tanpa gol. Meski demikian, keduanya lolos ke babak 16 besar Euro 2024
The Three Lions - julukan Inggris bercokol di peringkat pertama klasemen Grup C dengan lima poin, disusul Denmark yang bermain imbang tanpa gol atas Serbia. Sedangkan Slovenia menepati posisi ketiga dengan torehan dua poin. Slovenia lolos dengan status peringkat ketiga terbaik.
Di laga tersebut, sebenarnya Inggris mendominasi jalannya pertandingan, namun buruknya penyelesaian akhir dan solidnya lini pertahanan Slovenia membuat laga akhirnya berakhir imbang tanpa gol
Namun, para penggemar Tim Tiga Singa rupanya tidak puas atas hasil imbang tersebut. Pelatih Inggris, Gareth Southgate menjadi incaran kekecewaan para pendukungnya. Ia dilempari gelas plastik meski mengantarkan The Three Lions ke 16 besar Euro 2024.
Baca juga : Di Era Jokowi, RI Berhasil Menekan Laju Deforestasi
Menurut laporan The Independent, seruan ejekan suporter terdengar saat para pemain Inggris berjalan mengitari lapangan. Gareth Southgate tak lepas dari sasaran cemooh-an fans. Ia bahkan sampai dilempari gelas bir plastik saat tengah berjalan menyapa penggemar.
Walau demikian, Southgate tak terusik dengan lemparan gelas plastik dari fans. Ia tetap bertepuk tangan guna menghormati suporter Inggris yang telah datang ke stadion.
Pelatih berumur 53 tahun itu lalu meminta kepada penggemar agar melemparkan kritik kepada dirinya, bukan para pemain Inggris. “Saya memahaminya. Saya tak akan mundur, yang terpenting adalah suporter tetap bersama tim,” kata Southgate, dikutip dari The Independent.
“Saya memahami narasi yang ditujukan kepada saya dan akan lebih baik bagi tim jika kritik ditujukan kepada saya, bukan kepada mereka,” katanya.
Baca juga : Uang Hasil Korupsi Dibelikan Ikan Hias
Southgate tak menyangkal bahwa dirinya merasa bingung dengan respons fans kepada Timnas Inggris yang sudah berhasil melaju ke 16 besar Euro 2024. “Saya belum pernah melihat (reaksi) serupa terhadap tim yang lolos. Saya bangga dengan cara para pemain meresponsnya,” ucap dia.
Southgate menyebut timnya bermain lebih berkembang meski ditahan imbang Slovenia tanpa gol. “Saya pikir ada peningkatan di mana kami berada sebelumnya. Kami cukup banyak mengendalikan permainan, kami memiliki lebih dari 70 persen penguasaan bola, terutama di babak kedua. Mereka (Slovenia) bertahan dari gelombang demi gelombang serangan,” kata Southgate.
Ia juga mengapresiasi kinerja lini belakang The Three Lions yang mampu memberikan pengaruh dalam penguasaan bola. Selain itu Southgate juga menilai sejumlah pemain pengganti yang masuk seperti Cole Palmer, Trent Alexander-Arnold, Kobbie Mainoo dan Anthony Gordon memberikan dampak yang signifikan terhadap dominasi Inggris di babak kedua.
“Jelas, kami telah bertahan dengan sangat baik, yang memberi kami fondasi untuk membangun serangan. Malam ini kami lebih baik dengan bola, dampak pergantian pemain kami sangat positif. Jadi ada tanda-tanda sisi permainan itu datang,” ujar Southgate.
Baca juga : Calon Menteri Demokrat Di Kantong SBY & AHY
Sementara itu Slovenia, membuat kejutan dengan berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 ini. Tiket ke 16 besar didapat setelah Slovenia menambah poin dengan menahan imbang Inggris dalam laga terakhir Grup C Euro 2024..
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya