Dark/Light Mode

Permudah Akses Informasi Harga Peternakan, Kementan Luncurkan SIMPONI-Ternak

Minggu, 8 Desember 2019 00:09 WIB
Fini Murfiani (Foto: Humas Kementan)
Fini Murfiani (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus berupaya meningkatkan akses informasi harga komoditi peternakan di tingkat produsen. Salah satunya dengan memberikan Pelayanan Informasi Pasar atau disingkat PIP.

Informasi tersebut disampaikan Fini Murfiani, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen PKH seusai meluncurkan Sistem Informasi Pasar Online Nasional Peternakan, atau yang lebih dikenal dengan nama “SIMPONI-Ternak” di Yogyakarta, 19 November 2019.       

Baca juga : Kementan-BPS Sepakati Satu Data Peternakan dan Kesehatan Hewan

”Informasi harga komoditi peternakan terutama di tingkat produsen, dapat membantu para pelaku usaha dan calon investor dalam menyusun perencanaan bisnisnya,” ujar Fini. Menurutnya, informasi harga pasar komoditi peternakan tidak hanya diperlukan oleh pemerintah dalam pengambilan kebijakan, para akademisi, dan peneliti saja, namun diperlukan juga oleh masyarakat.         

Fini menjelaskan bahwa pelaksanaan PIP didukung oleh pemerintah daerah dari 34 propinsi dan kabupaten/kotanya. Saat ini pengumpulan data dan informasi harga peternakan dilakukan setiap hari oleh 284 petugas PIP yang tersebar di 34 propinsi. Informasi yang dikumpulkan tersebut dapat diakses melalui website www.pippeternakan.pertanian.go.id. 

Baca juga : Buka Ekspo Agro Inovasi 2019, Kementan Ajak Semua Pihak Bersinergi

"Namun sekarang, seiring dengan kemajuan teknologi, Ditjen PKH telah mengembangkan aplikasi SIMPONI-Ternak untuk mempermudah para petugas melakukan pengelolaan data dengan berbagai fiture penyajian data yang informatif,” jelas Fini.

Peluncuran SIMPONI-Ternak ini dilaksanakan bersama para perwakilan pembina dan petugas PIP 34 provinsi di Yogyakarta, sekaligus penyelenggaraan pertemuan evaluasi kinerja PIP.      

Baca juga : Pro Rakyat Kecil, PKS Tolak Kenaikan Setrum

Hadir pada acara tersebut Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yogyakarta, Sugeng Purwanto yang menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pengumpulan data dan informasi harga komoditi peternakan, yang sangat diperlukan baik oleh pemerintah maupun pelaku usaha. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.