Dark/Light Mode

Jokowi: Korupsi Hancurkan Kehidupan Negara dan Rakyat

Senin, 9 Desember 2019 13:30 WIB
Presiden Jokowi (tengah) saat memberikan sambutan soal Prestasi Tanpa Korupsu di SMK 57, Jakarta, Senin (9/12). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi (tengah) saat memberikan sambutan soal Prestasi Tanpa Korupsu di SMK 57, Jakarta, Senin (9/12). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, korupsi menghancurkan kehidupan negara. Jokowi menyebut korupsi juga merusak kehidupan rakyat. Ia ingin nilai antikorupsi sudah ditanamkan sejak usia dini.

"Karena korupsi lah yang banyak menghancurkan kehidupan kita, kehidupan negara kita, kehidupan rakyat kita," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam pentas 'Prestasi Tanpa Korupsi', di SMK 57, Jakarta, Senin (9/12).

Jokowi mengingatkan kepada para siswa, sekecil apa pun, tindakan korupsi tidak boleh. Mantan gubernur DKI Jakarta itu lantas mencotohkan pesan dalam pentas drama 'Prestasi Tanpa Korupsi'.

Baca juga : Kapok, AS Saring Ketat Personel Militer Asing Yang Mau Latihan di Negaranya

Pentas yang ditampilkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju itu, di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama itu bercerita tentang seorang siswa yang ingin menggunakan uang kas untuk kepentingan pribadi. 

Menurut Jokowi, perbuatan siswa tersebut tak boleh dilakukan oleh siswa, termasuk masyarakat Indonesia "Jadi contoh yang bisa kita ambil dari drama tadi adalah. Satu, kita tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Benar?" ujarnya disambut teriakan benar dari para siswa. 

Jokowi menyebut, drama itu juga bicara soal praktik nepotisme, perbuatan yang juga dilarang. Menurutnya, karena orang tua seorang pejabat, siswa masuk perguruan tinggi tak melalui aturan. "Yang namanya, KKN korupsi, kolusi, nepotisme tidak boleh," tegasnya lagi. 

Baca juga : Korek Kasus Korupsi Pembangunan Kampus IPDN Sulut, KPK Garap 3 Saksi

Dia menyatakan, korupsi tak hanya soal uang. Ada  juga korupsi waktu. "Kalau tak diperhatikan nanti akan membesar, dan betul-betul jadi sebuah korupsi besar," imbaunya.

Presiden Jokowi lantas meminta para guru turut menanamkan jiwa antikorupsi kepada siswa sejak dini. Jokowi mengajak para siswa untuk hidup disiplin, tepat waktu, percaya diri, optimis, berpikir produktif, dan berpikir kolaboratif. 

Presiden Jokowi menghadiri pagelaran pentas Prestasi Tanpa Korupsi di SMKN 57, Jakarta, Senin (9/12),  bertepatan dengan momen peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba sekitar pukul 08.40 WIB. Jokowi didampingi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly. Hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Wali Kota Solo itu lantas duduk di barisan depan.

Baca juga : Keputusan Jokowi Pertahankan BG sebagai Kepala BIN Bisa Dimengerti dan Tepat

Acara dibuka dengan Lagu Indonesia Raya. Kemudian acara berlanjut dengan pementasan drama 'Prestasi Tanpa Korupsi'.Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama serta Menteri BUMN Erick Thohir tampil dalam pentas ini. Nadiem dan Whisnutama berperan sebagai siswa sekolah menengah. Sementara Erick sebagai tukang bakso. Jokowi terlihat tertawa melihat penampilan para anak buahnya itu. Pementasan ini juga dimeriahkan oleh Bedu dan Soji.  [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.