Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penting, Pendidikan Keluarga untuk Dukung SDM Unggul

Rabu, 11 Desember 2019 17:43 WIB
Muhadjir Effendy (Foto: Istimewa)
Muhadjir Effendy (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menghadiri sekaligus berikan sambutan pada acara rapat koordinasi kepala dinas pendidikan dan kepala lembaga penjamin mutu pendidikan seluruh Indonesia. Acara ini berlangsung, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12).        

Dalam sambutannya, Menko PMK menjelaskan, pembangunan sumber daya manusia merupakan tanggung jawab bersama. Pendidikan keluarga ditekankan Presiden untuk membangun Indonesia maju, yang didukung sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Tiga visi Presiden yang memiliki hubungan dengan Kemenko PMK adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia, pembangunan merata dan berkeadilan, serta kemajuan kebudayaan yang mencerminkan kepribadian bangsa.         

Saat ini, jumlah keluarga di Indonesia per Maret 2019 adalah sebesar 57.116.000. Dari total itu 9,4 persen atau hampir 10 juta keluarga termasuk keluarga miskin atau sangat miskin, jika ditambah dengan keluarga yang hampir miskin maka menjadi 16,82 persen. Karena itu, Kemenko PMK berinisiatif untuk menyerang kemiskinan dari hulu yaitu sebelum mereka membangun keluarga. Untuk itu Pemerintah akan memberikan program sertifikasi pra nikah dengan pembekalan kepada calon pengantin.       

Baca juga : Menuju Kemandirian Energi Nasional, Pertamina Siapkan SDM Unggul

Menko PMK menambahkan, bagi calon pasangan yang akan menikah dan keduanya belum bekerja, sudah diusulkan kepada Presiden bahwa mereka akan diberikan prioritas untuk mendapatkan kartu pra kerja, sehingga lembaga-lembaga kursus atau pelatihan  harus dapat memberikan jaminan pekerjaan bagi calon pengantin dan bagi pasangan yang ingin membuka usaha akan dipertimbangkan akses fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) bagi mereka pengantin baru.         

Selain itu, Menko PMK juga memberikan apresiasi kepada Mendikbud atas gagasan “Merdeka Belajar” dan mendukung inisiatif Kemendikbud mengangkat gagasan tersebut. Dengan kebijakan ini diharapkan guru dapat lebih fokus pada pembelajaran siswa dan siswa pun bisa lebih banyak belajar, bersikap terbuka dan optimis dalam menyongsong perubahan ini. Selanjutnya, terkait implementasi zonasi, Menko PMK menyambut baik keinginan Mendikbud untuk melanjutkan kebijakan tersebut sekaligus sebagai media untuk membangun pendidikan yang inklusif.  

"Sudah sewajarnya sebagai penerus, Mas Menteri perlu melakukan penyempurnaan apa yang sudah saya lakukan. Jadi ini hal biasa dan kita harus siap untuk berubah. Karena hanya satu yang pasti dalam kehidupan ini yaitu perubahan itu sendiri. Jadi kalau kita tidak siap berubah maka kita akan diterjang oleh perubahan tersebut,” ujar Muhadjir.      

Baca juga : Pertamina Siapkan Regenerasi SDM Menuju Bisnis Yang Unggul

Di akhir sambutannya, Menko PMK  berpesan kepada para kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta Propinsi untuk memastikan ketepatan pemanfaatan anggaran fungsi pendidikan. Dana transfer daerah “yang diperkirakan” mestinya diganti dengan hal yang pasti, bukan lagi diperkirakan. Sekali lagi penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengawasi pemanfaatan anggaran tersebut.      

Sebelumnya Mendikbud Nadiem Makarim, menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan “Merdeka Belajar”. Program tersebut meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

Hadir dalam rakor ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Pejabat Eselon I Kemdikbud, Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, Kemenko PMK, perwakilan kepala dinas pendidikan dan kepala lembaga penjamin mutu pendidikan seluruh Indonesia serta beberapa perwakilan lainnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.