Dark/Light Mode

Sabet Top Lawyer 2019, Anwar Budiman Ajak Para Advokat Ciptakan Keadilan

Sabtu, 21 Desember 2019 14:41 WIB
Anwar Budiman (Foto: Istimewa)
Anwar Budiman (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Managing Partner Law Office Dr Anwar Budiman and Partners, Anwar Budiman, mendapat penghargaan “Top 50 Lawyer of The Year 2019” dari Indonesia Achievement Center (IAC). Penghargaan dengan kategori ”The best lawyer and law office in Satisfactory Performance of The Year” ini diterima Anwar bersama 49 advokat lainnya di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Jumat malam (20/12).        

IAC menilai, Anwar Budiman memiliki keahlian khusus di bidang corporate law (hukum perusahaan), business law (hukum bisnis), labour law (hukum perburuhan), criminal law (hukum pidana), dan semua yang mencakup civil law (hukum sipil).      

Baca juga : Jelang Piala AFF U-16, Bima Sakti Pusatkan Latihan

Dalam pidato inaugurasinya, Anwar mengaku bangga dengan yang ia peroleh itu. “Ini merupakan bagian yang perlu kami pertahankan. Artinya, penghargaan ini merupakan sebuah tantangan bahwa apa yang telah kita capai ini belum selesai. Kita masih harus terus berjuang dan berbuat yang lebih baik,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (21/12).        

Apalagi, kata Anwar, dia dan para penerima penghargaan lain adalah advokat yang merupakan salah satu penegak hukum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18/2003 tentang Advokat. “Oleh karena itu, kami mempunyai kewajiban untuk menegakkan hukum dan keadilan,” jelasnya.      

Baca juga : Kurangi Limbah Pakaian, Electrolux Ajak Masyarakat Cuci yang Benar

Anwar menerangkan, keadilan itu sangat mahal. Indonesia saat ini lebih cenderung kepada kepastian hukum. "Kami ingin mengajak tewan-teman lawyer semua untuk lebih menciptakan dan menegakkan keadilan, karena kita ini bangsa besar, bangsa yang berideologi Pancasila. Keadilan Pancasila itu jauh lebih humanis dan jauh lebih mewah dibandingkan dengan kepastian hukum dan kemanfaatannya,” lanjut Anwar.

Ia berharap, dengan diterimanya penghargaan tersebut, para lawyer dapat lebih meningkatkan upaya menciptakan keadilan, bukan sekadar mencari kepastian hukum. “Keadilanlah yang utama. Insya Allah kalau keadilan itu sudah lahir, kepastian hukum dan kemanfatananya akan mengikuti,” tegas aktivis perburuhan itu.        

Baca juga : SEA Games 2019 : Cuaca Buruk Batalkan Pertandingan Tenis

“Dengan penghargaan ini, kita akan terus berjuang. Karena perjuangan kita dalam menegakkan keadilan belum selesai,” tandas dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana, Jakarta itu. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.