Dark/Light Mode

Penyerang Novel Ditangkap, Semoga Prestasi Kapolri Berlanjut

Jumat, 3 Januari 2020 13:30 WIB
Kapolri Jenderal Idham Azis (Foto: Istimewa)
Kapolri Jenderal Idham Azis (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat hukum dan politik dari Universitas Parahyangan, Bandung, Prof Asep Warlan Yusuf memberikan acungan jempol untuk Kapolri Jenderal Idham Azis dan timnya yang sudah berhasil menangkap pelaku penyerangan Novel Baswedan. Bagi Asep, penangkapan itu sebagai sebuah prestasi yang harus diapresiasi.

"Ini sebuah prestasi yang perlu diapresiasi. Setelah 2 tahun, akhirnya pelaku penyerangan Novel berhasil ditangkap," ucap Asep, Jumat (3/1).

Baca juga : Polri Klaim Pelaku Teror Novel Ditangkap, Bukan Serahkan Diri

Namun, Asep berpesan agar Kapolri melanjutkan prestasi yang sudah diraih itu dengan prestasi berikutnya. Yaitu dengan mengungkap motif dan kemungkinan ada dalang dalam kasus ini secara tuntas dan transparan. "Ya, harus (dilanjutkan prestasinya)," ucap Asep.

Asep melihat, rasa penasaran publik masih amat besar atas pelaku penyerangan terhadap Novel itu. Apakah dua pelaku yang sudah ditangkap adalah pemain utama? Atau ada yang menyuruh? Atau ada yang membujuk mereka? Sebab, jika alasannya kebencian dan dendam, tidaklah logis.

Baca juga : Dua Pelaku Teror Novel Baswedan Digiring ke Bareskrim Polri

"Kalau atas kebencian, biasanya polisi dengan dengan cepat menuntaskan kasus ini. Tapi, ini sampai dua tahun," imbuhnya. 

Asep menduga, motif penyerangan itu terkait dengan kasus yang ditangani Novel di KPK. Namun, yang berkasus bukan dua polisi itu. Sebab, dengan pangkatnya yang masih rendah, amat kecil kemungkinan dua penyerang itu punya kasus besar di KPK. 

Baca juga : Pelaku Penyiraman Novel Dipindah ke Bareskrim Polri

"Karena itu, tugas Kapolri saat ini adalah mengungkap kasus ini sampai tuntas dan transparan. Seperti komitmen Kapolri saat fit and proper test dulu. Komitmen itu harus dilaksanakan," tandasnya. [USU

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.