Dark/Light Mode

Pantau Perkembangan Kasus Novel, Tiap Hari Kabareskrim Kumpulkan Tim Teknis

Kamis, 26 Desember 2019 13:12 WIB
Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan terus memantau perkembangan investigasi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Sigit terus melakukan koordinasi secara intensif dengan Tim Teknis yang mengusut perkara teror itu.       

"Hampir setiap hari saya kumpulkan Tim Teknis untuk melihat kemajuannya sudah sampai di mana. Harapan kami, secepatnya bisa kami ungkap," ujar Irjen Sigit, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (26/12).         

Baca juga : Ini Kata Pimpinan KPK Soal Tiga Nama Calon Dewas

Dia mengklaim, korps baju cokelat bersungguh-sungguh untuk menuntaskan kasus ini. Sebab, kasus ini mendapat sorotan dari publik. "Kasus-kasus besar apalagi yang menjadi perhatian publik, kami wajib untuk menuntaskannya," tegasnya.        

Presiden Jokowi sebelumnya sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis ke untuk segera mengumumkan temuan kasus ini kepada publik. "Saya tidak kasih waktu lagi. Saya bilang secepatnya segera diumumkan, siapa," tegasnya, 10 Desember lalu.       

Baca juga : Pengusutan Kasus Novel, Ini Kata Kapolri

"Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Tanya langsung ke sana," imbuhnya.          

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memberikan tenggat waktu bagi Polri untuk menyelesaikan kasus ini dalam tiga bulan. Jokowi menyatakan hal itu pada Sabtu, 20 Juli lalu. Namun, hingga tenggat waktu itu habis pada 19 Oktober, korps bhayangkara yang saat itu dipimpin Tito Karnavian belum mampu mengungkap kasus teror itu. Pada 1 November, Presiden memberikan perpanjangan waktu satu bulan. Awal Desember, kasus ini sudah harus diungkap.         

Baca juga : Tuntaskan Kasus Novel, Polri Dapat Extra Time 30x24 Jam

Menanggapinya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono hanya meminta masyarakat berdoa agar kasus ini segera berhasil diungkap.  “Nanti kita doa bersama lah. Mudah-mudahan penyidik nanti ada waktu akan menyampaikan penyidikan tersebut,” ujar Argo. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.