Dark/Light Mode

Ribuan Buruh Rayakan HUT Ke-47 KSPSI

Sabtu, 22 Februari 2020 21:53 WIB
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea pada perayaan HUT KSPSI ke 47. (Foto/Ist)
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea pada perayaan HUT KSPSI ke 47. (Foto/Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) merayakan hari jadinya yang ke-47 di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (22/1).

Hadir dalam acara tersebut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana, Wakil Kepala Badan Intelijen dan Kemanan Polri Suntana serta Direktur International Labour Organization (ILO) Jakarta dan Timor Leste, Michiko Miyamoto. 

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam pidatonya mengatakan, sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia, KSPSI tetap lantang membela hak-hak buruh. Menurutnya, KSPSI memang dikenal dekat dengan pemerintah. Karena, telah menjadi pendukung Presiden Jokowi sejak maju Pilgub DKI di 2012, Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Baca juga : EBY Semarakkan HUT ke-275 Pacitan

"Kami loyalis Presiden Jokowi tapi tidak hilang kiritisnya. Terbukti, walaupun Presiden Komisaris BUMN, saya tetap memimpin buruh untuk turun ke jalan mengkritisi Omnibus Law Cipta Kerja di DPR belum lama ini," tegasnya.

Andi Gani yakin Presiden Jokowi dan Menaker Ida Fauziyah mendengar kegelisahan yang disampaikan buruh dalam Omnibus Law Cipta Kerja. "Saya yakin Pak Jokowi mengerti ini. Memahami kalau berbeda pendapat tidak akan membuat kami bermusuhan. Tapi, jangan pernah meninggalkan buruh Indonesia," ujarnya disambut riuh tepuk tangan buruh.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN (ATUC) meminta doa dan dukungnya untuk berjuang di DPR melakukan dialog dengan berbagai fraksi memecahkan masalah yang ada di Omnibus Law Cipta Kerja. "Kita bertarung gagasan nanti di parlemen. Berjuang sekuat-kuatnya di jalan tapi tetap harus elegan," ucapnya.

Baca juga : Liburan Ke Kebun Raya

Namun, kata Andi Gani, jika terjadi deadlock juga di DPR, buruh dipastikan akan kembali turun ke jalan.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan apresiasinya kepada buruh terutama KSPSI. "Semoga diusia yang semakin matang ini, KSPSI tetap konsisten dalam memperjuangkan dan menjadi garda terdepan membela kesejahteraan bagi para pekerja di Indonesia," katanya.

Terkait Omnibus Law Cipta Kerja, kata Ida, pemerintah membuka seluas-luasnya ruang diskusi. Selain itu juga diharapkan ada dialog-dialog konstruktif agar ditemukan jalan keluarnya.

Baca juga : Luhut dan BKS Rayakan HUT Gojek di GBK

"Saya tetap berharap diselesaikan dengan mendialogkan. Kan sekarang sudah ada tim yang bisa menjadi penengah, ada juga tripartit semoga selesai dengan baik," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.