Dark/Light Mode

Jembatan Rubuh Di Taiwan Tewaskan 2 WNI

Rabu, 2 Oktober 2019 14:47 WIB
Jembatan Rubuh Di Taiwan Tewaskan 2 WNI

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya evakuasi korban yang terperangkap di bawah puing jembatan di kota Nanfang'ao, Yilan, Taiwan, masih terus berlangsung. 

Otoritas Taiwan menemukan dua jasad yang teridentifikasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka adalah dua dari tiga WNI yang dinyatakan hilang pasca rubuhnya jemnatan lada Selasa (1/10).

"Kedua jenazah telah dievakuasi ke RS Veteran di Yilan. Otoritas Taiwan masih terus mencari seorang WNI yang masih hilang," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Rabu (2/10).

Baca juga : Kebebasan Jangan Kebablasan

Total ada tujuh WNI yang menjadi korban runtuhnya jembatan. Sebelumnya, pada Selasa (1/10) pihak pemadam kebakaram Taiwan sudah menyelamatkan empat WNI ke rumah sakit. 

Keempat WNI yang merupakan anak buah kapal ini dirawat akibat luka yang diderita.Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan terus berkoordinasi dengan Kemenlu RI mengenai peristiwa ini. KDEI akan membantu repatriasi kedua jenazah serta urusan terkait hak-hak ketenagakerjaan mereka.

"Keseluruhan korban WNI, baik luka maupun meninggal adalah pekerja migran Indonesia yang resmi bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik Taiwan," jelas Judha.

Baca juga : Lebak, Banten Diguncang Gempa 4,2 SR

Jembatan yang terletak 62 kilometer di sebelah utara Taipei runtuh dan menimpa tiga kapal penangkap ikan. Selain korban luka, Badan Penanggulangan Kebakaran Nasional Taiwan menyebutkan bahwa terdapat enam orang lainnya diduga masih terjebak di bawah reruntuhan jembatan dan operasi penyelamatan masih berjalan.

Rekaman yang beredar memperlihatkan detik-detik jembatan tunggal setinggi 140 meter itu runtuh dan menimpa setidaknya tiga perahu nelayan dan satu kapal tanker minyak yang sedang berlayar di bawah jembatan.

Kapal tanker yang tertimpa reruntuhan jembatan itu pun langsung terbakar.Namun, pihak berwenang di Taiwan hingga saat ini belum mengetahui penyebab keruntuhan jembatan yang dibangun pada 1998 itu.

Baca juga : Ramal Ekonomi Kita Tumbuh Di Bawah 5 Persen, Bank Dunia Ngecap Aja...

Menteri Perhubungan Taiwan Lin Chia-lung menyatakan, bahwa penyelidikan segera dilaksanakan untuk mengetahui penyebab runtuhnya jembatan tersebut. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.