Dark/Light Mode

Rapat dengan Pengurus Rumah Ibadah, JK: Corona Tak Pilih-pilih Korban

Kamis, 19 Maret 2020 14:55 WIB
Jusuf Kalla (Foto: Istimewa)
Jusuf Kalla (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, menggelar pertemuan dengan pengurus DMI, Walubi, GKI, PGI, PHDI, di Markas PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/3). Dalam pertemuan tersebut, JK, sapaan Jusuf Kalla, menjelaskan soal transmisi Virus Corona yang dapat menimpa siapa pun.       

"Saya ada satu catatan. Virus ini tidak pilih-pilih," ucap mantan Wapres ini, saat membuka rapat, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (19/3).      

Baca juga : Yang Penting Juara, Mane Anggap Tak Penting Medali

JK menerangkan, Virus Corona yang sudah menginfeksi puluhan ribu orang di dunia tak bisa terdeteksi keberadaannya. Bahkan, virus itu menyerang tokoh-tokoh penting pemerintahan, seperti menteri-menteri.         

Olehnya itu, JK meminta kepada para pengurus organisasi keagamaan dan rumah-rumah ibadah yang ada di Indonesia untuk bersama-sama PMI memerangi Covid-19. PMI siap melatih petugas rumah ibadah dalam hal tata cara melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, PMI juga menyiapkan peralatan penyemprotan jika dibutuhkan.

Baca juga : Wabah Corona Melonjak 6 Kali Lipat di Korea Selatan

Menanggapi tawaran kerja sama, Keuskupan Agung Jakarta yang diwakili Kristiano Puspo, mengapresiasi inisiasi PMI mengundang pengurus rumah ibadah untuk berkoordinasi dan bersama sama memerangi virus Covid-19. Menurut Kristiano, selama ini pihaknya sangat sulit mendapatkan masker dan hand sanitezer untuk digunakan para jemaat gereja. Ia juga telah menginstruksikan para jemaat untuk tidak bersalaman dengan para pendeta maupun dengan jemaat lainnya agar menghindari penyebaran virus Covid-19. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.