Dark/Light Mode

Lawan Covid-19, Fakultas Farmasi UTA `45 Jakarta Gelar Webinar Internasional

Jumat, 8 Mei 2020 20:50 WIB
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono. (Foto: Istimewa)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) Jakarta akan menggelar seminar internasional secara virtual (webinar) pada Sabtu (9/5) pukul 11.00 WIB. 

Webinar yang melibatkan pembicara dari empat negara, termasuk Indonesia, dilaksanakan guna mencari solusi atas permasalahan pandemi Covid-19 yang melanda dunia. 

"Dalam rangka mencari kesepahaman dunia kefarmasian tentang apa dan bagaimana mencegah serta mengatasi wabah pandemi covid-19 yang saat ini menjadi momok bagi manusia di seluruh dunia," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan UTA '45 Jakarta, Rudyono Darsono, Jumat (8/5). 

Seminar bertajuk 'How Different Countries in The World Cope with Covid-19 Pandemic Situation' melibatkan pembicara dari Pakistan, Nigeria, Malaysia dan Indonesia.  Pembicara dari Indonesia adalah Dr. Erlina Burhan, Sp.P (K), yang merupakan Ketua Kelompok Kerja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dan saat ini bertugas di RS Persahabatan Jakarta sebagai dokter spesialis paru. 

Baca juga : Lawan Covid-19, TransJakarta Serahkan 500 APD untuk 25 Puskesmas

"Selama ini beliau kita kenal sangat aktif dalam penanganan pasien Covid-19 di Indonesia," kata Rektor UTA '45 Jakarta Virgo Simamora. 

Lalu dari Malaysia, Prof Dr. Syed Azhar Syed Sulaiman, yang merupakan Direktur Advanced Medical and Dental Institute, USM. Syed juga board of director dari beberapa organisasi di dunia dan juga editor/pengawas berbagai jurnal.

Sementara dari Nigeria, Dr. Halimat A Nasir, yang merupakan dokter di Nigerian Armed Forces Resettlement Center (NAFRC) Lagos. Adapun dari Pakistan ialah Dr. Muhammad Haseeb Tariq, Rph; assessor/ evaluator pengawas obat dan makanan di Pakistan. 

Acara webinar akan dipandu moderator Dr. Diana Laila Ramatillah, M.Farm, yang adalah Dekan Fakultas Farmasi UTA '45 Jakarta.  "Mereka merupakan para ahli di bidang virus dan paru, yang nantinya akan membagikan pengalaman negara masing-masing dalam menghadapi wabah virus corona," jelas Virgo.

Baca juga : Bebas Covid-19, 239 ABK AIDA Cruises Jerman Dipulangkan ke Indonesia

Selain pembicara, peserta webinar Internasional gratis ini juga berasal dari mancanegara. Setidaknya ada 7 ribu peserta yang mendaftar, yang berasal dari Vietnam, India, Sudan, dan Saudi Arabia, ditambah empat negara asal pembicara. 

Peserta berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dokter, pimpinan rumah sakit, apoteker dan lainnya. Webinar yang digelar via aplikasi Cisco Webex Meetings ini, dibatasi hingga 1.000 peserta. 

"Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat di seluruh dunia sangat haus akan informasi yang terkini tentang bagaimana negara-negara di atas (Indonesia, Malaysia, Nigeria dan Pakistan) mengatasi situasi pandemi covid-19, pengobatan yang diberikan, situasi perkembangan negara yang terdampak covid-19 ini, dan langkah -langkah yang dilakukan negara tersebut," jelas Virgo. 

Sebelumnya, Fakultas Farmasi UTA '45 Jakarta juga telah melaksanakan kegiatan pengabdian ke masyarakat dalam rangka menyikapi wabah Covid-19. Yakni dengan membuat dan membagikan hand sanitizer ke warga dan masyarakat kampus. Mereka juga membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jakarta Utara.

Baca juga : Update Covid-19: Mayoritas Yang Tertular Ternyata Berusia Produktif

"Seminar Internasional online ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian Fakultas Farmasi, UTA '45 Jakarta terhadap pandemi Covid-19. Tentunya kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan penuh dari Bapak Rudyono Darsono, Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta," tandas Virgo. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.