Dark/Light Mode

Pelaku Penyerangan Polsek Daha Terpapar Aliran Sesat

Sabtu, 6 Juni 2020 23:14 WIB
Kepala BNPT Komjen Pol, Boy Rafli Amar
Kepala BNPT Komjen Pol, Boy Rafli Amar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol, Boy Rafli Amar mengatakan, pelaku penyerangan di Polsek Daha Selatan akibat terpapar pemikiran sesat.

"Pelaku seorang anak muda. Pelaku telah terpapar paham sesat. Di mana dia menebar kebencian tidak pada tempatnya," terang Boy di Banjarbaru, Sabtu (6/06).

Di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Boy menyatakan, kasus yang menewaskan seorang anggota Polsek Daha Selatan itu sudah termasuk kejahatan terorisme.

Baca juga : BI Siapkan Langkah-langkah Terapkan Kenormalan Baru

"Ini persoalan serius, terorisme merupakan extra ordinary crime. Sehingga penanganannya di samping konteks hukum yang dituntaskan, kita harus kaji apa yang menjadi motivasi atau hal melatarbelakanginya," paparnya.

Menurutnya, nilai-nilai agama yang salah dipahami oleh sosok pemuda telah mempengaruhi sehingga berani berbuat hal yang sebenarnya keliru dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Untuk itulah, Boy meminta para ulama dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat luas termasuk kaum generasi muda agar tak ada lagi peristiwa serupa di kemudian hari.

Baca juga : Please, Dana Haji Bukan Untuk Intervensi Pasar

"Jangan sampai ada lagi korban-korban lain yang tak berdosa. Agama Islam sebagai Rahmatan-lil-alamin yakni Islam yang memberi rahmat bagi seluruh umat bangsa Indonesia walau berlainan agama sekali pun," tandasnya

Sementara Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan, Hafiz Anshary sepakat dengan yang disampaikan Kepala BNPT.

Menurut dia, jika motivasi pelaku bersumber dari paham keagamaan, maka pelurusan paham agama jualah yang harus dilakukan.

Baca juga : Kontraksi Operasi Keuangan Pemerintah Picu Uang Beredar Tumbuh Melambat

"Apapun alasannya atas nama agama melakukan penyerangan apalagi sampai membunuh orang, maka tidak dibenarkan oleh ajaran agama, terlebih Agama Islam. Kami ulama di Kalsel selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar jangan mudah terpengaruh paham-paham keliru," katanya. [KPJ]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.