Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kontraksi Operasi Keuangan Pemerintah Picu Uang Beredar Tumbuh Melambat

Rabu, 3 Juni 2020 11:35 WIB
Kontraksi Operasi Keuangan Pemerintah Picu Uang Beredar Tumbuh Melambat

RM.id  Rakyat Merdeka - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada April 2020. Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi M2 April 2020 tercatat Rp 6.238,3 triliun. Atau tumbuh 8,6 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya, 12,1 persen (yoy).

Perlambatan pertumbuhan M2 tersebut disebabkan oleh perlambatan seluruh komponennya. Baik uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, maupun surat berharga selain saham.

M1 tumbuh melambat dari 15,4 persen (yoy) pada Maret 2020 menjadi 8,4 persen (yoy) pada April 2020, disebabkan oleh perlambatan giro rupiah.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Lumbung Padi Baru Di Kalimantan Tengah

Selain itu, uang kuasi pada April 2020 tumbuh melambat, dari 10,8 persen (yoy) pada Maret 2020 menjadi 8,5 persen (yoy).

Perlambatan juga terjadi pada surat berharga selain saham. Dari 44,6 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 20,6 persen (yoy) pada April 2020.

Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 pada April 2020 disebabkan oleh kontraksi operasi keuangan pemerintah dan perlambatan penyaluran kredit.

Baca juga : Hadapi Kenormalan Baru, Komunikasi Pemerintah Jangan Tumpah Tindih Dan Bikin Bingung

Tagihan bersih kepada pemerintah pusat dilaporkan melambat, dari 14,5 persen (yoy) pada Maret 2020 menjadi 1,7 persen (yoy).

Penyaluran kredit juga mengalami perlambatan pada April 2020, dari 7,2 persen (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi 4,9 persen (yoy).

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih pada April 2020 tumbuh sebesar 15,8 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan Maret 2020 yang besarnya 13,9 persen (yoy), sehingga menahan perlambatan uang beredar. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.