Dark/Light Mode

Bersama Gubernur DKI dan Wali Kota Bogor

Cek Layanan KRL di Hari Pertama WFO, Dirut KAI Blusukan ke Stasiun Bogor

Senin, 15 Juni 2020 15:18 WIB
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kedua kanan) bersama Gubernur DKI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah), meninjau KRL di Stasiun Bogor, Senin (15/6). (Foto: Humas KAI)
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kedua kanan) bersama Gubernur DKI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah), meninjau KRL di Stasiun Bogor, Senin (15/6). (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya turun langsung ke Stasiun Bogor, untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik dan melihat langsung pelayanan KRL Commuterline, Senin (15/6).

Didiek beserta rombongan memastikan ketentuan protokol pencegahan Covid-19. Seperti penerapan physical distancing di kereta dan stasiun, penggunaan masker, dan penyediaan hand sanitizer

Rombongan juga melihat kesiapan penanganan antrean penumpang dan fasilitas di stasiun, pengaturan armada bus, dan ketertiban penumpang di dalam KRL.

Baca juga : Gubernur Texas dan Wali Kota Houston Hadiri Public Memorial Terakhir Jenazah George Floyd

“Kami telah melakukan persiapan semaksimal mungkin, dalam mengatur penumpang di stasiun dan di kereta,” ujar Didiek.

Didiek mengatakan, tinjauan ini penting dilakukan untuk melihat penanganan kepadatan penumpang di hari pertama pemberlakuan work from office (WFO) bagi sebagian besar perusahaan di DKI Jakarta.

Didiek mengungkapkan, pihaknya juga berterima kasih kepada Gugus Tugas Covid-19 yang menerbitkan SE No 8 Tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di wilayah Jabodetabek.

Baca juga : Malam-malam, Dirut KAI Edi Sukmoro ke Stasiun Pasar Senen

Dalam SE tersebut, diatur jam kerja bagi instansi pemerintah, BUMN, BUMD, dan swasta menjadi dua shift. Shift pertama, masuk antara pukul 07.00 – 07.30 dan pulang antara pukul 15.00 – 15.30.

Shift kedua, masuk antara pukul 10.00 – 10.30 dan pulang antara pukul 18.00 – 18.30.

"Dengan adanya pengaturan jam kerja tersebut, kepadatan di jam sibuk KRL diharapkan dapat dikurangi," kata Didiek.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.