Dark/Light Mode

Dijadikan Saksi Kasus Suap PLTU Riau-1

Novanto Bernostalgia Dengan Idrus Marham

Selasa, 19 Februari 2019 17:17 WIB
Setya Novanto (kiri) dan Idrus Marham (kanan). (Foto: Istimewa).
Setya Novanto (kiri) dan Idrus Marham (kanan). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Jaksa lanjut mencecar Novanto soal pertemuan antara Eni, Direktur Utama PLN (Persero) Sofyan Basir dan ‎Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso di rumahnya, Jl. Wijaya, Jakarta.

Novanto mengakui adanya pertemuan tersebut. Menurutnya, ini berawal ketika seminggu sebelum pertemuan, Novanto bertemu dengan Sofyan Basir di Istana Negara. Saat itu Novanto sudah menjabat sebagai Ketua DPR. “Kami kemudian ngomongin powerplant, apa betul hanya mencapai 10 ribu?

Baca juga : Hukumannya Diperberat, Kotjo Pasrah

Menurut pak Sofyan Basir nggak benar, udah lebih. Dia bilang ‘kalau pak Nov ada waktu saya mau menghadap. Seminggu kemudian ketika di rumah ajudan menyampaikan Sofyan Basir mau datang,” beber Novanto.

Saat itu, Sofyan datang bersama Eni dan Iwan. Di hadapan Novanto, Sofyan Basir menjelaskan soal program 35 ribu Megawatt yang sudah mencapai tapi 27 ribu Megawatt. “Saya juga tanya soal PLTU Jawa.

Baca juga : Bos Borneo Lumbung Energi & Metal Samin Tan Jadi Tersangka

Soalnya ada laporan dan berita, tender dengan china dibatalkan. Menurut Sofyan Basir, karena PLN bisa bekerja sendiri, bukan lagi dengan china. Itu sangat menarik karena sudah tender tapi dibatalkan,” terang Novanto.

Dia pun membantah dirinya berminat atau memiliki mitra yang tertarik dengan proyek PLTU. “Oh nggak, nggak ada,” tampiknya. Jaksa pun menyinggung kesaksian Sofyan Basir dan Iwan Supangkat dalam persidangan pekan lalu.

Baca juga : Mendagri: Saya Hanya Jalankan Tugas

Keduanya menyebut, Novanto menyampaikan bahwa dia memiliki teman yang berminat untuk ikut proyek PLTU. Sofyan Basir pun bilang sudah ada kandidat kalau di Jawa. Tapi, kalau di luar Jawa masih ada. “Mohon maaf nggak sampai bicara ke sana,” bantah Novanto lagi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.