Dark/Light Mode

Di Acara Konser Lelang PWI Jaya

Lukisan Karya Gubernur Ridwan Kamil Laku Rp 50 Juta

Selasa, 21 Juli 2020 07:51 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri acara konser Lelang PWI Jaya secara virtual
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri acara konser Lelang PWI Jaya secara virtual

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyumbangkan lukisan hasil karyanya dalam acara konser lelang PWI Jaya. Hasil lelang ini akan disumbangkan untuk para pekerja seni, khususnya di bidang musik, yang terdampak pandemi Covid-19.

Acara lelang bertajuk "The Story of Artist: Tribute for Artist" tersebut dihadiri Gubernur Jabar secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (18/7/20).

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar menyerahkan lukisan kesayangannya bertuliskan "Allah" yang dipadu dengan berbagai warna. Menurutnya, lukisan ini bermakna bahwa Allah hadir di semua warna kehidupan.

“Saya sudah enam bulan hobi melukis. Ini lukisan kesayangan saya, saya pasang di musala saya saking sayangnya. Lukisannya tentang Allah, kaligrafi dengan paduan warna-warni, karena di mata saya Tuhan itu hadir di semua dinamika pelangi kehidupan,” ujar Emil dalam siaran persnya, Senin, (20/7/2020).

Baca juga : Ketua KPK: Saya Nggak Bangga Tangkap Gubernur dan Bupati

“Karena setiap salat saya melihat ke lukisan itu hati tenang, kalau hati tenang imunitas naik, dengan begitu memimpin Jawa Barat juga jadi rileks. Dan saking sayangnya saya ke artis-artis, lukisan yang saya suka ini saya lepas saja. Mudah-mudahan orang yang mendapatkannya mendapat barokah juga,” ujarnya.

Dalam lelang ini, lukisan hasil karya Emil dibeli oleh Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar Surya Batara Kartika seharga Rp41.019.710.

Dari jumlah ini, Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan yang turut hadir di konser lelang tersebut membulatkan harga lukisannya menjadi Rp 45 juta.

Kemudian, Emil menambahkan kembali sebesar Rp5 juta sehingga totalnya lukisan tersebut berhasil dilelang dengan harga Rp50 juta.

Baca juga : KPK Setor Uang Pengganti 2 Kasus Korupsi Rp 650 Juta

“Kita bantu teman-teman artis kita yang luar biasa. Tugas mereka mulia karena menghibur kita, karena kalau kita terhibur, gembira, bahagia, imunitas kita naik juga. Jadi, kombinasi imunitas naik itu dari bahagia karena terhibur dan bahagia karena rajin ibadah,” kata Emil.

Emil mengatakan, Disbudpar Jawa Barat sudah dan sedang melakukan program untuk membantu para pekerja seni dan pariwisata yang terdampak Covid-19 dalam bentuk bantuan sembako maupun tunai.

“Bagi yang belum (mendapat bantuan) bisa kontak ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat,” ujar Emil.

Emil menambahkan, pihaknya juga sudah menganggarkan Rp 1,4 miliar untuk membantu para pekerja seni melalui pagelaran seni dan budaya mulai dari konser musik hingga wayang secara virtual.

Baca juga : Gula Di Ritel Langka Belinya Juga Dibatasi

Ketua Umum BPD Hipmi Jabar Surya Batara Kartika mengatakan, alasan dirinya membeli lukisan tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap para pekerja seni yang terdampak Covid-19.

Dia pun mengaku akan memajang lukisan tersebut di Sekretariat Hipmi Jabar.

“Tantangan besar bagi kami, karena kami pun terimbas dari Covid-19 ini. Secara ekonomi kami para pelaku ekonomi di UMKM cukup terdampak keras. Tapi ini adalah bentuk solidaritas dan empati dari kami. Pekerja seni itu adalah salah satu bagian dari keluarga kami, yaitu pelaku ekonomi kreatif,” ujar Surya

“Untuk itu, hati kami tergerak untuk membeli lukisan kesayangan bapak gubernur ini. Insyaallah ini akan kita pajang di Sekretariat Hipmi Jawa Barat sebagai simbol bahwa kami bisa memberikan empati dan sama-sama kompak, solid, dan disiplin untuk melewati tantangan pandemi,” tutupnya. [D.R]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.