Dark/Light Mode

Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Serentak

Bilik Khusus dan Sarung Tangan Disiapkan Untuk Pencoblos Bersuhu di Atas 37,3 Derajat Celcius

Rabu, 22 Juli 2020 11:03 WIB
KPU akan menyiapkan bilik khusus untuk calon pemilih yang bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius. Protokol kesehatan diterapkan dalam Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 di halaman Kantor KPU Pusat, Rabu (22/7). (Foto: Susilo Yekti/RM)
KPU akan menyiapkan bilik khusus untuk calon pemilih yang bersuhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius. Protokol kesehatan diterapkan dalam Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 di halaman Kantor KPU Pusat, Rabu (22/7). (Foto: Susilo Yekti/RM)

 Sebelumnya 
Tahap pertama, petugas melakukan penyemprotan TPS dan area sekitarnya dengan cairan disinfektan. Tindakan ini dilakukan sebelum pemungutan suara dibuka pada pukul 07.00 WIB.

Tepat pukul 07.00 WIB, Ketua KPPS memimpin pembacaan sumpah atau janji anggota KPPS. Disaksikan oleh para pemilih dan saksi paslon. Berikutnya, Ketua KPPS memimpin jalannya pemungutan suara.

Tahap kedua, lanjut Arief, saat pemilih mulai berdatangan ke area TPS, maka pemilih yang datang diminta mencuci tangan dengan air dan sabun yang disediakan di dekat pintu masuk.

Baca juga : Mahasiswa Minta Pilkada Serentak Kedepankan Protokol Kesehatan

Lalu, Petugas Keamanan dan Ketertiban akan melakukan pengecekan kondisi suhu badan Pemilih dengan alat nonkontak fisik. Bila suhu pemilih kurang dari 37,3 derajat, maka pemilih nantinya disilahkan masuk ke area TPS dan menyerahkan form C. Pemberitahuan, serta mengisi C.Daftar Hadir. Selanjutnya, pemilih menunggu giliran mendapatkan surat suara dan mencoblos di bilik khusus.

 “Perlakuan khusus diberikan kepada pemilih yang suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat. Pemilih ini tidak diperbolehkan masuk ke TPS. Akan diarahkan ke bilik khusus. Pemilih bisa meminta bantuan kerabatnya, atau dibantu KPPS untuk menerima surat suara dan sarung tangan sekali pakai, lalu mencoblos di bilik khusus,” jelasnya.

Tahap ketiga, untuk menjaga keselamatan, pemilih yang akan masuk ke bilik TPS, akan diberikan sarung tangan untuk dikenakan saat melakukan pencoblosan.

Baca juga : DJOKO UDJIANTO : Untuk Universitas Negeri Dari Internal Dulu

Tahap keempat, saat pemilih keluar dari bilik TPS dan memasukan surat suara, maka petugas KPPS akan meneteskan atau mengoleskan tinta dengan alat sekali pakai di salah satu jari pemilih.

“Untuk pemilih yang suhunya diatas 37,3 derajat, di setelah selesai mencoblos, kerabat atau KPPS akan memasukkan surat suara si pemilih tersebut ke kotak suara. Lalu, KPPS mengoleskan tinta kepada pemilih. Baru setelah itu, pemilih bisa segera meninggalkan TPS,”jelasnya.

Simulasi semacam ini juga akan digelar di berbagai daerah, dengan petugas KPPS dan pemilih yang terdaftar di TPS setempat. [SSL]

Baca juga : Agung Laksono Optimistis, Ekonomi Nasional Bisa Pulih Lebih Cepat

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.