Dark/Light Mode

Protes Pencopotan Ketua IAI Jateng, Apoteker Kirim Karangan Bunga Ke Pusat

Rabu, 22 Juli 2020 18:48 WIB
Karangan bunga duka cita yang dikirimkan pengurus apoteker se-Jateng ke Kantor IAI Pusat. (Foto: ist)
Karangan bunga duka cita yang dikirimkan pengurus apoteker se-Jateng ke Kantor IAI Pusat. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Apoteker se-Jawa Tengah memprotes pemberhentian Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker (PD IAI) Jateng Jamaludin Efendi. 

Mereka ramai-ramai mengirimkan karangan bunga ke Pengurus Pusat IAI. Karangan bunga sebagai ungkapan duka cita lantaran matinya demokrasi di tubuh di IAI. 

Baca juga : Tito Perintahkan Pemda Segera Dicairkan Dana Pilkada 

Ketua Pengurus Cabang IAI Jepara, Bahtiyar Rouf mengatakan, bunga-bunga tersebut sebagai bentuk protes pencopotan Jamaludin. Menurut dia, Jamaludin selama ini memperjuangkan aspirasi apoteker se-Jateng agar tidak dikenakan iuran, akibat pemberlakukan salah satu Program PP IAI, yaitu penerapan aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAp).

“Pembiayaan seharusnya bisa diambil dari iuran anggota dan sumber pemasukan lain yang diperoleh Pengurus Pusat IAI,” kata dalam keterangan resminya, Rabu (22/7).

Baca juga : Bersama Mensos, Ketua MPR Serahkan Bantuan Sembako ke Para Veteran

Aplikasi SIAp merupakan fasilitas pelayanan administrasi bagi para apoteker. Tiap apoteker dikenakan biaya Rp 100 ribu 4 tahun 7 bulan sebagai tanda keanggotaan. 

Bahtiyar mengaku, setiap bulan para apoteker telah membayar iuran anggota, sehingga seharusnya tidak perlu lagi membayar iuran tambahan di luar iuran anggota. Menurutnya anggota IAI di Jateng tidak keberatan menjalankan aplikasi SIAp apabila tidak dipungut iuran tambahan. 

Baca juga : Bertemu Panglima, Ketua MPR: TNI Garda Terdepan Penjaga Ideologi Pancasila

“Kami menunggu dulu keluarnya peraturan organisasi terkait aplikasi SIAp berbayar. Kami mendesak penerapan aplikasi SIAp harus transparan dan disampaikan kepada para anggota dengan mengupload di web IAI. Ini sesuai dengan hasil Rakordasus IAI Jateng dan IAI se-Jateng,” tegasnya. 

Akan tetapi masukan dari PD IAI Jateng tidak direspon. Anehnya Ketua PP IAI malah memberikan surat pemberhentian kepada Ketua PD IAI Jateng. IAI se-Jateng juga sedang mempersiapkan langkah-langkah hukum terkait SK pemberhentian tersebut serta arogansi PP IAI. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.