Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Setuju Diuji Coba Di Indonesia
Yang Nyinyir Soal Vaksin Corona Cuekin Ajalah
Senin, 27 Juli 2020 07:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Vaksin Covid-19 dari China telah masuk di Indonesia. Saat ini, vaksin buatan Sinovac dalam tahap uji klinis tahap 3. Netizen geram karena manusia Indonesia jadi kelinci percobaan. Yang nyinyir kayak begini lebih baik cuekin ajalah.
Akun Pinterpolitik mengunggah meme yang menggambarkan sebuah jarum suntik yang menyuntik virus corona. “Vaksin asal Tiongkok akan diuji di Indonesia,” ujar Pinterpolitik dalam captionnya.
Andrivanandriansyah mengaku geram kenapa vaksin tidak diuji coba di Tiongkok dulu. “Kan sumber virus dari sana,” kritiknya. Sumilat menyambar.
Baca juga : Laga Uji Coba, Timnas Indonesia U-16 Menang Telak
Dia menilai aneh tapi nyata karena ujicoba vaksin virus corona di Indonesia. “Pasti ada kepentingan yang ada balasan,” tudingnya. Rizki Asihan menyambung.
Dia mengeluhkan vaksin Tiongkok belum dicoba sudah dibeli. “Sekarang baru mau dicoba di sini. Kita cuma kelinci atau monyet percobaankah?” tanya dia.
“Kenapa harus dikirim ke Indonesia tanpa ada uji klinis yang jelas dulu. Gue gak akan mau sih,” timpal Banban. “Jadi kelinci percobaan yang jelas akhirnya ujung-ujungnya duit,” saut Bleb.
Baca juga : Jangan Mau Jadi Kelinci Percobaan Negara Lain
“Napa kita jadi ujicoba?” tanya Danny. “Karena Indonesia pasar yang menjanjikan,” jawab Sigit Yulianto. Nawawi Samlawi menyarankan agar uji klinis vaksin Covid-19 harusnya dimulai dari keluarga istana dahulu. “Jangan rakyat dijadikan kelinci percobaan,” kata dia geram.
Hypradana mempersilakan bagi yang mendukung vaksinasi di Indonesia untuk daftar lebih dulu menjadi sukarelawan uji coba vaksin Covid-19.
“Biar anda tahu rasanya uji coba vaksin covid ini, sebelum dapat vaksin yang sungguhan,” kata dia.
Baca juga : Di China Tahap 1, Di Sini Harusnya 2
Nutlogic menerangkan, warga diajak untuk jadi sukarelawan. Kata dia, sukarelawan juga mendapat bayaran/ asuransi, pernyataan menanggung risiko.
Yang mungkin tidak tahu, lanjut dia, apakah mereka mendapat suntikan vaksin betulan atau placebo (pura-pura vaksin) yang disebut grup kontrol nantinya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya