Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kuota Internet Jadi Sorotan

DPRD Bandung : Harus Ada Bantuan Pulsa Bagi Siswa Kurang Mampu

Rabu, 29 Juli 2020 14:27 WIB
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat

RM.id  Rakyat Merdeka - Permasalahan kuota internet dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), jadi sorotan DPRD Kota Bandung. Apalagi, terkait siswa kurang mampu. Dewan mendesak pemerintah Kota Bandung berikan solusi agar Kegiatan Belajar Mengajar tidak terganggu.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bandung Asep Sudrajat mengatakan, belajar di rumah menggunakan aplikasi daring saat ini merupakan pilihan tepat.

Namun, untuk siswa didik yang kurang mampu, tentunya negara harus hadir. Pemkot Bandung, kata politisi Partai Nasional Demokrat ini, harus dapat memberikan kemudahan jaringan internet.

Baca juga : Pemkot Bandung Dapat Bantuan APD Dari Filantra

Karena, kuota untuk pembelajaran jarak jauh pemakaiannya cukup banyak. Biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.

Sehingga, untuk anak-anak yang kurang mampu sangat kesulitan untuk membeli kuota. “Artinya, pemerintah kota Bandung, harus hadir ditengah masyarakat kurang mampu. Sediakan jaringan internet,” ujar Asep, di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).

Asep Sudrajat, yang duduk di komisi D untuk kedua kalinya ini, mengungkapkan, kebijakan pembelajaran jarak jauh secara daring merupakan bukti pemerintah melindungi dan memenuhi hak pendidikan anak.

Baca juga : Mentan Panen Padi Dan Serahkan Bantuan Di Cilacap

Namun, disisi lain, melalui PJJ siswa didik membutuhkan kuota internet. Mengingat hal tersebut dan biaya kuota internet yang dikeluarkan cukup memberatkan orangtua siswa, maka Pemerintah Kota Bandung, harus dapat mencarikan solusi guna meringankan beban kuota internet tersebut.

“Pemkot Bandung harus dapat memberikan keringanan bagi siswa kurang mampu, salah satunya dengan memberikan bantuan pulsa untuk diberikan pada siswa dari keluarga yang kurang mampu,” terang Asep.

Poin pentingnya, sambung Asep, Pemerintah Kota Bandung dapat memberikan intensif dengan menyediakan kuota untuk siswa kurang mampu.

Baca juga : Pengurus Masjid Kemenpora Beri Santunan Kepada Pegawai Kurang Mampu

Atau melakukan koreksi pada anggaran di Dinas Pendidikan. Masih memungkinkan mengalihkan anggaran belanja pendidikan yang belum digunakan dialihkan untuk subsidi kuota internet.

“Menggeser anggaran belanja pendidikan yang bukan prioritas dapat menjadi salah satu solusi dalam membantu kebutuhan kuota internet siswa kurang mampu,” pungkas Asep. [D.R]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.