Dark/Light Mode

Zona Risiko di Daerah Hanya Ditentukan Oleh Satgas Covid-19

Kamis, 6 Agustus 2020 21:25 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan penentuan peta atau zonasi risiko di daerah hanya dilakukan oleh pihaknya dengan menggunakan 15 indikator terkait epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Hal itu dikatakan Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8), merespons pro-kontra klaim zona hijau untuk wilayah Kota Surabaya.

Baca juga : Gelora Minta Stop Impor Saat Pandemi Covid-19

Wiku mempersilahkan masyarakat memeriksa peta risiko masing-masing daerah yang sudah termuat di situs resmi pemerintah www.covid-19.go.id. Jika merujuk peta risiko di laman tersebut per Kamis (6/8) sore, Surabaya masih dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat risiko tinggi untuk penularan Covid-19 atau zona merah.

“Zonasi nasional secara resmi hanya dilakukan oleh Satgas Covid-19, dengan suatu sistem BLC (Bersatu Lawan Covid-19), di sini terlihat seluruh nasional, semua data kabupaten kota terintegrasi yang dikoleksi dan diintegrasikan jadi satu,” ujar dia.

Baca juga : Trump Duga Ledakan Lebanon Serangan Bom

Wiku menekankan peta risiko dari Satgas itulah yang menjadi acuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menetapkan kebijakan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.

“Ini jadi acuan dengan 15 indikator terkait epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan,” ujar Wiku.

Baca juga : Abdi Negara Harusnya Siap Ditempatkan di Mana Saja

Sebelumnya, pemerintah kota Surabaya mengklaim bahwa wilayahnya sudah menjadi zona hijau atau daerah berisiko rendah penularan Covid-19.

“Kondisi Surabaya saat ini memang lebih bagus, saya tunjukkan data dari Kementerian Kesehatan di mana kondisi Surabaya itu warnanya sudah hijau, yang artinya penularannya sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (3/8). [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.